Sedikitnya 6 Pengawas TPS di Cileunyi, Reaktif Terhadap Tes Cepat Dinkes Kabupaten Bandung

25 November 2020, 19:11 WIB
Petugas Dinkes Kabupaten Bandung melakukan Tes Cepat (Rapid Test) jelang Pilkada, terhadap Pengawas TPS di Kecamatan Cileunyi, Rabu 25 November 2020 /Dinkes Kabupaten Bandung

JURNAL SOREANG - Sedikitnya 6 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Kecamatan Cileunyi menjalani tes usap dan harus menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil.

Tes usap itu sendiri mereka jalani setelah mereka reaktif terhadap tes cepat yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung terhadap, Rabu 25 November 2020.

"Betul tadi pagi di Cileunyi ada 6 PTPS yang hasil tes cepatnya reaktif. Namun mereka belum tentu positif karena harus menunggu hasil tes usap," tutur Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinkes Kabupaten Bandung dr. Riantini

Baca Juga: Dari Formasi Sejuta PPPK, Pemerintah Baru Ajukan 174.077 Formasi. Guru Honorer agar Dorong Pemda

Riantini menjelaskan bahwa tes cepat itu sendiri memang dilakukan serentak terhadap semua unsur pengawas pemilu, jelang Pilkada Kabupaten Bandung 9 Desember 2020.

Menurut Riantini, sasaran pemeriksaan kali ini adalah 6.874 orang atau sesuai jumlah TPS yang disediakan KPU Kabupaten Bandung dalam gelaran pilkada nanti.

Pemeriksaan dilakukan serentak di seluruh kecamatan dan paling lambat ditargerkan rampung pada Kamis 26 November 2020.

Baca Juga: Kampus Ini Masuk MURI untuk Hal Unik. Ini Rekornya

Meskipun demikian, Riantini belum bisa menyebutkan apakah ada PTPS lain yang juga reaktif di kecamatatn lain, karena ia belum melihat datanya lagi.

Sementara untuk enam PTPS yang reaktif dan dites usap, mereka diharuskan menjalani isolasi mandiri sampai hasil tes usapnya keluar dan negatif.

Selain untuk pengawas pilkada, Riantini melansir bahwa pemeriksaan serupa akan dilakukan terhadap penyelenggara pilkada dari unsur KPU hingga PPS.

Baca Juga: Begini Tanggapan KKP Terkait Penangkapan Sang Menteri Edhy Prabowo

"Untuk penyelenggara pilkada 61.866 orang orang. Dikerjakan oleh 62 puskesmas di 31 kecamatan. Pemeriksaan dilakukan maraton 26 November sampai 2 Desember 2020," tutur Riantini.

Namun, kata Riantini, tidak semua puskesmas harus memulai bersamaan pada 26 November 2020, karena jumlah sasarannya lebih sedikit.

"Puskesmas yang sasarannya banyak memang butuh enam hari, tetapi yang sedikit 2-4 hari pun selesai. Jadi mereka tidak harus mulai pada 26 November, yang penting pada akhirnya rampung bersamaan pada 2 Desember 2020," kata Riantini.

Baca Juga: Edhy Prabowo Ditangkap, Begini Tanggapan Mahfud MD

Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya membenarkan bahwa pihaknya akan menjalani tes cepat untuk semua petugas KPPS dan keamanan.

"Insyaallah mulai 26 November sampai 2 Desember 2020, KPU bekerjasama dengan Dinkes Kabupaten Bandung, akan melaksanakan rapid test bagi kpps dan PAM TPS. Total sebanyak 61.866 orang," kata Agus.

Agus pun melansir bahwa teknis pelaksanaan tes akan ditangani oleh 62 puskesmas yang ada di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Ini, Sektor Yang Akan Terdampak Jika Libur Natal Dan Tahun Baru 2021 Jadi Dipangkas

Sedangkan lokasi pelaksanaan tes cepat itu sebagian terpusat di aula kecamatan dan sebagian lainnya menyebar di desa-desa.***

Editor: Handri

Tags

Terkini

Terpopuler