Network
JURNAL SOREANG - Pemerintah Kabupaten Bandung melakukan penjaringan ketat terhadap wisatawan dari luar daerah yang berkunjung selama masa libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW. Sebelum memasuki kawasan wisata, mereka wajib menjalani tes cepat dan tes usap Covid-19 yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung di Dome Balerame, Soreang.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinkes Kabupaten Bandung dr. Riantini mengatakan, pihaknya menyiapkan 500 alat tes cepat Covid-19 setiap hari. "Pemeriksaan dilakukan selama empat hari pada 28-31 Oktober 2020," ujarnya di sela-sela pemeriksaan.
Menurut Riantini, pemerikaan tersebut dilakukan berdasarkan instruksi dari pemerintah pusat hingga Pemprov Jabar. Instruksi tersebut harus dilaksanakan oleh lima kota/kabupaten yang memiliki banyak objek wisata, termasuk Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Pipa Bocor, Distribusi Air Bersih Perumda Tirtawening Kepada Pelanggan di Kota Bandung Terganggu
"Berdasarkan hasil koordinasi dengan gugus tugas, kami menetapkan jumlah maksimal pemeriksaan adalah 500 rapid tes per hari. Bila ada yang reaktif, kami langsung laksanakan tes usap serta wisatawan yang bersangkutan tidak bisa masuk ke kawasan wisata dan harus kembali ke daerah asalnya," kata Riantini.
Hingga Rabu siang, kata Riantini, pihaknya sudah memeriksa sekitar 130 wisatawan yang datang dari berbagai daerah. Namun ia tak menampik jika yang datang kebanyakan berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Terkait hasil, ia pun menegaskan bahwa belum ada wisatawan yang kedapatan reaktif dalam tes cepat. "Kami akan lanjutkan pemeriksaan sampai maksimal 500 wisatawan, kalau tidak tercapai ya tidak apa-apa," ujarnya.
Baca Juga: Ukong Dan Gomey Kini Bebas Di Hutan Gunung Puntang
Riantini menambahkan, kuota yang tak dipenuhi di hari pertama, tidak akan diakumulasikan di hari selanjutnya. Jadi, setiap hari tetap hanya akan ada 500 alat tes yang disiagakan pukul 09.00-12.00 WIB.
