JURNAL SOREANG - Usai KPK melakukan operasi tangkap tangan Menteri KKP Edhy Prabowo di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, memberikan komentarnya perihal masalah itu.
Mahfud pun mengatakan bahwa dirinya selalu mengingatkan kepada teman-teman di KPK tentang apa yang pernah disampaikan oleh Ketua KPK Firli Bahuri kepadanya.
"Sy selalu mengingatkan kpd teman-teman di KPK ttg apa yg pernah disampaikan oleh Ketua KPK Firli Bahuri kpd sy, "Biarlah orang mengatakan bhw kami tdk baik, tapi kami akan berusaha keras utk berbuat baik". Syjawab, "Lakukan, saya akan back up agar Anda tak diintervensi". tegas Mahfud dalam cuitannya di Twitter @mohmahfudmd, yang terpantau di Jakarta, Rabu, 25 November 2020.
Baca Juga: Ini, Sektor Yang Akan Terdampak Jika Libur Natal Dan Tahun Baru 2021 Jadi Dipangkas
Seperti diberitakan sebelumnya, KPK telah menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terkait dugaan korupsi penetapan izin ekspor baby lobster.
"Yang bersangkutan (Edhy Prabowo) diduga terlibat korupsi dalam penetapan izin ekspor baby lobster," ucap Ketua KPK Firli Bahuri di Jakarta, Rabu, 25 November 2020, dikutip dari kantor berita Antara.
Baca Juga: KPK berhasil amankan 17 Orang Di Lokasi Yang Berbeda Terkait Dugaan Korupsi Di Tubuh KKP
Firli mengatakan Edhy ditangkap tim KPK di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang sesaar usai bertolak balik dari Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.
"Tadi malam Menteri Kelautan dan Perikanan diamankan KPK di Bandara 3 Soetta saat kembali dari Honolulu," ungkap Firli.
Saat ini, Politikus Partai Gerindra tersebut sedang menjalani pemeriksaan intensif di Gedung KPK, Jakarta.
Baca Juga: Ini 4 Hal yang Jadi Fokus dalam APBN 2021, Salahsatunya Pemulihan Ekonomi
"Sekarang beliau di KPK untuk dimintai keterangan, nanti akan disampaikan penjelasan resmi KPK." kata Firli.
Selain itu, Firli juga memohon agar diberi waktu, guna tim di KPK lebih fokus saat pemeriksaan kasus tersebut.