JURNAL SOREANG - Google Indonesia sebut Indonesia yang menjadi ketua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada 2023 bisa membantu mendorong Perserikatan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk mempercepat transformasi digital.
“Optimisme pada perkembangan ekonomi digital harus terus dijaga karena negara-negara ASEAN saat ini ada di crossroad. Sedangkan negara-negara Eropa sudah mulai kurang optimis,” ujar Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google Indonesia Putri Alam dalam Digiweek 2023 sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Selasa 11 Juli 2023.
Percepatan transformasi digital dapat dilakukan dengan kolaborasi pemerintah di negara-negara ASEAN dengan seluruh pemangku kepentingan.
Baca Juga: 24 Bank Sentral Diperkirakan Akan Menggunakan Mata Uang Digital Pada Tahun 2030
Putri mengatakan Indonesia bisa menjadi contoh bagaimana pemerintah selalu melibatkan pihak-pihak lain dalam berdialog untuk membuat formulasi kebijakan di bidang teknologi digital yang baik.
Dalam penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) misalnya, ia menyebut kolaborasi dan dialog antar pemerintah dengan pelaku industri sangat dibutuhkan untuk memastikan masyarakat menggunakan AI secara tepat dan mendapat nilai tambah (added value).
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (iDEA) Bima Laga juga membenarkan potensi ekonomi digital Indonesia sangatlah besar.
Baca Juga: FKIP Unpas Lakukan Ujian Akhir Semester Secara Digital, Begini Tanggapan Unik dari Mahasiswa
Terkait kecerdasan buatan, Bima mendukung adopsi teknologi tersebut untuk dimanfaatkan dalam mendukung kegiatan produktif.