Aplikasi Threads Resmi Meluncur Hari Ini, Pukulan Telak Zuckerberg pada Elon Musk

- 6 Juli 2023, 13:26 WIB
Raksasa teknologi Meta telah meluncurkan sebuah platform bernama Threads yang digadang-gadang jadi saingan untuk Twitter, Kamis 6 Juli 2023 hari ini.
Raksasa teknologi Meta telah meluncurkan sebuah platform bernama Threads yang digadang-gadang jadi saingan untuk Twitter, Kamis 6 Juli 2023 hari ini. /BERITA DIY/IRSA ARDIA/

Meta sudah memberi tahu Komisi Privasi Data Irlandia bahwa mereka belum berencana meluncurkan Threads di seluruh 27 negara anggota UE. Pengawas di Irlandia itu adalah pengatur privasi utama Meta untuk UE karena kantor pusat regional perusahaannya berbasis di Dublin.

Meta selama ini banyak dikritik karena penanganan data pribadinya. Regulator Eropa tidak menginginkan ada transfer data pribadi antarproduk seperti yang bisa dilakukan antara Threads dengan Instagram.

Baca Juga: Meta Perkenalkan RSC, Superkomputer AI Tercepat di Dunia Tahun Ini

Meski masih menghadapi kekhawatiran akan isu privasi data, Threads diyakini sudah membuat kalangan investor tergiur, apalagi dengan audiens bawaan Instagram yang mencapai dua miliar pengguna aktif. Ini akan bisa menyedot iklan-iklan dari Twitter.

“Jika pengguna Instagram dengan banyak pengikut seperti Kardashian, Bieber, atau Messi mulai mengunggah di Threads, platform baru itu pasti berkembang cepat,” kata analis keuangan strategis, Brian Wieser, di Substack.

Analis Jasmine Engberg, dari Insider Intelligence mengatakan Threads hanya membutuhkan satu dari empat pengguna bulanan Instagram untuk bisa menjadi sebesar Twitter.

“Pengguna Twitter sangat membutuhkan alternatif dan Musk sudah memberikan Zuckerberg kesempatan untuk membuat alternatif itu,” ujarnya.

Baca Juga: Trending Twitter! Panik Gempa 6,6 Magnitudo Bantul, Pria Ini Tinggalkan Laptop di Warteg, Malah Bawa Garpu

Menunjukkan keinginan untuk melepaskan diri dari reputasi Twitter, Direktur Instagram, Adam Mosseri, mengunggah komentar untuk para pengguna Threads bahwa platform ini dibangun untuk menjadi platform percakapan yang terbuka dan ramah.

“Hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah bersikap baik,” ujarnya. Di bawah kepemimpinan Musk, moderasi konten Twitter dikurangi seminimal mungkin. Musk membatasi akses ke Twitter dengan alasan untuk menangkal perusahaan kecerdasan buatan yang mengikis Twitter untuk melatih teknologi mereka.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x