Network
JURNAL SOREANG - Kejadian yang mengejutkan di Palembang adalah viralnya kejadian pencurian mobil di salah salah satu mall mewah di Palembang. Viralnya kejadian ini di medsos membuat pihak Social Market, mall mewah yang dimaksud mengklarifikasi kejadian pencurian mobil kemarin.
Dikutip Jurnal Soreang dari postingan akun Instagram Diskon & Promo Palembang yang diposting 5 Juli 2023, pihak mall mewah yang dimaksud melakukan klarifikasi terkait kejadian pencurian mobil yang terjadi pada 2 Juli 2023 kemarin.
Social Market, mall mewah yang dimaksud memposting beberapa statment yang beberapa diantaranya merupakan kesalahan pengendara mobil. Berita ini juga mengklarifikasi berita Jurnal Soreang yang berjudul "Waspada! Mobil yang Diparkir di Mall Mewah Palembang Dicuri. Berikut Tips Hindari Pencurian".
Pihak security mall Social Market (SoMa) meminta maaf atas kegaduhan di media sosial terkait pencurian mobil Kijang Innova 2,5 Tipe V berwarna silver dengan plat nomor BG 1699 HA. Kejadian ini terjadi pada Minggu, 2 Juli 2023 pukul 15.54 WIB.
Baca Juga: Atalia 'Cinta' Praratya Terpilih Jadi Ketua Umum ISKI Jabar, Ini Proses Pemilihannya
Pihak SoMa menyebut beberapa kelalaian yang dilakukan oleh pengendara mobil tersebut. Yang pertama pengendara mobil tidak dapat menunjukkan tiket parkir ke pihak securtiy. Artinya, tiket parkir di dalam mobil setelah mobilnya diparkirkan. Hal inilah yang menjadi alasan mobil berplat nomor BG 1699 HA dengan mudah keluar mall tanpa ada kecurigaan sama sekali. Setiap parkir mobil atau motor di mall, apartemen, hotel, hingga kos, hendaknya tidak menyimpan tiket parkir d kendaraan.
Sesuai dengan SOP pengelola parkir mall, yaitu Secure Parking/SPI selaku pengelola parkir di Soma, telah melaksanakan prosedur dnegan benar. Yaitu menerima tiket parkir dengan plat nomor yang sesuai saat masuk dan keluar. Pihak SPI juga memastikan bahwa fisik kendaraan tersebut sama saat masuk dan keluar. Dengan kelalaian yang dilakukan pengendara, maka dengan mudah pelaku pencurian mobil keluar mall tanpa ada kecurigaan dari pihak securtiy maupun pihak pengelola parkir.
Ketiga, pengendara mobil meninggalkan STNK di mobil. Karenanya, ia tidak bisa menunjukkan STNK/fotocopy STNK ke pihak securtiy. Kelalaian ini merupakan kesalahan fatal. Walaupun sudah dilaporkan ke pihak berwajib, pelaku pencurian yang memgang STNK mobil curiannya bisa mengelabui kepolisian. Selain itu, pengendara juga tidak bisa menunjukkan BPKB mobilnya.
