Ini Upaya yang Harus Dilakukan Soal Bahaya Ponsel dari Pinjol, Judi Online dan Hoaks

- 15 Oktober 2021, 10:10 WIB
Berita hoaks yang banyak ber dan dikonsumsi warga akibat belum masifnya literasi digital.
Berita hoaks yang banyak ber dan dikonsumsi warga akibat belum masifnya literasi digital. /Instagram.com/@kemnaker/

JURNAL SOREANG- Kepemilikan ponsel yang mudah dan murah sehingga tiap warga kini mempunyainya. Sayangnya mereka tak diberi pemahaman soal literasi digital sehingga akhirnya mengonsumsi bahkan menyebarkan berita bohong atau hoaks.

Baca Juga: Tagihan Pinjol Buat Korban Depresi, 83 Debt Collector Diamankan Polda Jabar dalam Penggerebekan di Sebuah Ruko

"Era teknologi yang kian pesat dan menjadi kebutuhan primer sebagian besar masyarakat, membuat keseharian masyarakat tidak jauh dengan yang namanya internet dan gadget atau gawai," kata mahasiswa doktoral PKn UPI, Rifa Anggyana, Jumat 15 Oktober 2021.

Bicara tentang Internet atau dunia maya, sudah menjadi dunia baru bagi banyak orang yang sering berinteraksi dan menggunakan internet dalam keseharian nya. 

"Tknologi yang berkembang pesat tentunya sangat bagus. Hal ini dapat menjadi peluang bagus untuk kemajuan bangsa kita ini, banyak hal yang menjadi mudah karena teknologi, namun pasti ada plus dan minusnya juga," ujarnya.

Baca Juga: Diduga Sebarkan Hoaks dan SARA di Medsos, Polisi Tangkap Direktur TV Swasta Lokal

Dalam perkembangan media digital ini ada yang dinamakan media sosial aau medsos, menurut Rifa,  cukup membantu dalam berbagai bidang, karena medsos menjadi dunia kedua sebagian masyarakat.

"Dengan media sosial kita bisa kenal dengan banyak orang dan dari ketikan juga akhirnya kita bisa saling kenal karakter satu sama lain. Hal ini kalau dimanfaatkan secara bijak tentunya menjadi keuntungan bagi kita karena media sosial ini sekarang penggunanya tak hanya anak muda saja tapi orang tua dan anak-anak pun ada yang menggunakannya dengan potensi," katanya.

Hanya, sudah mendesak upaya mengedukasi masyarakat agar medsos menjadi media yang tepat karena orang-orang mudah percaya terkhusus netizen Indonesia yang mudah percaya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x