Gotong royong membuka peluang bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan. Mereka belajar untuk mengorganisir, berkomunikasi, dan memimpin dalam konteks kolaboratif.
Baca Juga: 7 Tanda Kesehatan Mental Kamu Memburuk, Segera Cari Bantuan Profesional!
3. Menciptakan Lingkungan Pendidikan yang Positif
Dengan adanya gotong royong, sekolah menjadi tempat yang lebih positif dan harmonis. Hubungan yang baik antar siswa, guru, dan staf sekolah menciptakan atmosfer yang mendukung pembelajaran.
4. Menanamkan Nilai-Nilai Sosial
Gotong royong membantu siswa memahami dan menerapkan nilai-nilai sosial, seperti keadilan, rasa hormat, dan tanggung jawab. Mereka belajar bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam membangun komunitas yang berfungsi baik.
Implementasi Gotong Royong untuk Membangun Lingkungan Sekolah yang Berkualitas
1. Pelibatan Aktif dari Guru dan Staf Sekolah
- Guru dan staf sekolah memiliki peran kunci dalam memotivasi dan membimbing siswa dalam kegiatan gotong royong.
- Membentuk tim koordinasi gotong royong yang dapat merencanakan dan melaksanakan kegiatan secara teratur.
2. Pembentukan Kelompok Kerja Gotong Royong
- Mengorganisir siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk melaksanakan proyek-proyek gotong royong.
- Memastikan setiap kelompok memiliki tanggung jawab yang jelas dan berkontribusi pada tujuan bersama.