3. Pengenalan Program Penghargaan Gotong Royong
- Mendorong semangat gotong royong dengan mengenalkan program penghargaan untuk siswa atau kelompok yang berprestasi dalam kegiatan gotong royong.
- Penghargaan dapat mencakup sertifikat penghargaan, pengumuman di acara sekolah, atau insentif positif lainnya.
4. Integrasi Gotong Royong dalam Kurikulum
- Mengintegrasikan nilai-nilai gotong royong dalam kurikulum, baik melalui kegiatan pembelajaran formal maupun informal.
- Mengajarkan siswa bahwa gotong royong bukan hanya tindakan fisik tetapi juga melibatkan kerjasama intelektual dan emosional.
5. Menggalang Dukungan dari Orang Tua dan Masyarakat
- Melibatkan orang tua dalam kegiatan gotong royong sekolah untuk menciptakan keterlibatan yang holistik.
- Mengajak masyarakat sekitar untuk mendukung kegiatan gotong royong sebagai bagian dari tanggung jawab bersama.
Manfaat Jangka Panjang dari Gotong Royong di Lingkungan Sekolah
1. Membentuk Karakter Kewarganegaraan
- Gotong royong membantu siswa memahami peran mereka dalam masyarakat dan negara.
- Membentuk karakter kewarganegaraan yang berlandaskan kepedulian dan partisipasi aktif.
2. Mengurangi Ketidaksetaraan Sosial
- Melalui kolaborasi dalam kegiatan gotong royong, siswa dapat mengatasi perbedaan sosial dan membangun rasa persamaan.
- Mengurangi ketidaksetaraan sosial di antara siswa.
3. Meningkatkan Kualitas Lingkungan Fisik dan Psikologis
- Kebersihan dan keteraturan lingkungan sekolah meningkat melalui kegiatan gotong royong, menciptakan tempat pembelajaran yang nyaman.
- Meningkatkan kesejahteraan psikologis siswa karena merasa diterima dan didukung oleh komunitas sekolah.
4. Menumbuhkan Budaya Kepemimpinan Kolaboratif
- Gotong royong membuka pintu untuk perkembangan kepemimpinan yang didasarkan pada kerjasama dan kepedulian.
- Menciptakan budaya kepemimpinan kolaboratif di kalangan siswa.
Baca Juga: Presiden Jokowi Disambut Upacara Kenegaraan di Hanoi, Begini Kemeriahannya