Network
JURNAL SOREANG - Internet telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita, termasuk dalam pendidikan dan akses informasi. Namun, pemahaman tentang literasi digital menjadi kunci untuk memastikan bahwa masyarakat, terutama generasi milenial, dapat menggunakan teknologi ini dengan bijaksana. Menurut David Bauden, literasi digital mencakup beberapa aspek penting.
Aspek Literasi Digital
1. Membangun Informasi dari Sumber Terpercaya
Kemampuan untuk mengakses dan memilah informasi dari sumber yang dapat dipercaya.
2. Verifikasi Validitas Informasi
Kemampuan menyajikan dan memahami informasi dengan memverifikasi validitas dan kelengkapan sumber.
3. Membaca dan Memahami Informasi Tidak Berurutan
Kemampuan membaca dan memahami informasi yang bersifat dinamis dan tidak berurutan.
4. Menghubungkan Informasi dalam Media Konvensional dan Internet
Kemampuan menghubungkan informasi dari media konvensional, seperti koran, dengan informasi dari internet.
5. Mengomunikasikan dan Mempublikasikan Informasi
Kemampuan untuk mengomunikasikan dan mempublikasikan informasi secara efektif.
Baca Juga: TNI Polri Dan Bawaslu Tinjau Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024 di Gudang KPU Kabupaten Bandung
Pendidikan Literasi Digital
Pendidikan literasi digital dapat dilakukan baik secara formal maupun informal. Pendidikan formal terjadi di sekolah, sementara pendidikan informal dapat ditemukan di masyarakat. Tujuannya adalah memberikan keterampilan untuk memilah informasi, terutama terhadap hoaks.
Etika Berinternet (Netiket)
Dalam berinternet, netiket atau etika berinternet menjadi kunci untuk menjaga kerukunan. Beberapa prinsip umum netiket melibatkan pemikiran sebelum memposting, berbagi dengan pertimbangan, dan menjaga etika dalam interaksi daring. Hal ini melibatkan kehati-hatian terhadap penyebaran hoaks dan pencegahan konflik sosial.
