JURNAL SOREANG - Lokasi geografis Indonesia, yang strategis sebagai persimpangan jalur perdagangan, telah memberikan dampak signifikan pada kehidupan masyarakat Indonesia sejak masa praaksara.
Pada masa awal Masehi, hubungan dagang antara India, Indonesia, dan China telah membentuk dasar perkembangan Hindu-Budha di wilayah ini.
Perdagangan Nusantara dan Jalur Sutra
Pada awal Masehi, hubungan dagang antara India dan Cina dilakukan melalui jalur darat yang dikenal sebagai jalur sutra. Namun, karena jalur darat di Asia Tengah tidak lagi aman, perdagangan dipindahkan melalui jalur laut, terutama melalui Selat Malaka. Kepulauan Indonesia menjadi daerah transit vital bagi pedagang India dan Cina. Masyarakat Indonesia aktif terlibat dalam perdagangan ini, menjalin kontak dan hubungan dengan India dan Cina.
Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 12 Januari 2024! Aries, Gemini, dan Taurus Waktunya untuk Mengambil Tindakan
Perkembangan Hindu-Budha
Selama masa kerajaan Hindu-Budha, Indonesia menjadi jalur transit yang tidak hanya digunakan untuk perdagangan tetapi juga mengalami interaksi sosial dan budaya. Proses penyebaran kebudayaan India masih menjadi perdebatan di kalangan ahli.
Teori Masuknya Hindu-Budha
1. Teori Waisya
N.J. Krown menyatakan bahwa pedagang India membawa Hindu-Budha ke Indonesia, dan proses ini terjadi melalui perkawinan antara pedagang India dan wanita pribumi.