Network
JURNAL SOREANG - Kerajinan dari bahan lunak memancarkan keunikan dengan menggunakan bahan dasar yang lentur, lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Dalam menciptakan karya seni ini, beberapa prinsip utama harus diperhatikan, seperti keterampilan tangan, keterampilan teknik, dan kearifan lokal atau tradisional.
Pengkategorian Berdasarkan Manfaat dan Fungsi:
Kerajinan bahan lunak dapat dikategorikan berdasarkan manfaat dan fungsi yang dihasilkannya. Beberapa di antaranya meliputi:
1. Karya Busana: Menyajikan kreativitas dalam dunia fashion dengan menghasilkan pakaian unik dan berkesan.
2. Perlengkapan Rumah: Merupakan bagian dari dekorasi interior, seperti bantal, gorden, atau anyaman serat lunak lainnya.
3. Kelengkapan Bangunan: Memberikan sentuhan artistik pada elemen bangunan, seperti tirai atau dekorasi dinding.
4. Kelengkapan Upacara Adat: Digunakan dalam pelaksanaan ritual atau upacara adat untuk menambah kekhidmatan.
Baca Juga: Komisi V DPR Soal Tabrakan Kereta Api di Cicalengka Bandung: Kuat Dugaan Akibat Kelalaian Manusia
Bahan Lunak Alam vs. Bahan Lunak Buatan:
Dalam dunia kerajinan bahan lunak, terdapat dua kategori utama bahan, yaitu:
- Bahan Lunak Alam: Merupakan bahan yang diperoleh secara alami, seperti tanah liat, kulit, getah nyatu, bubur tisu, dan floor clay.
- Bahan Lunak Buatan: Melibatkan bahan yang diolah dan dicampur dengan zat kimia tertentu, seperti lilin, sabun, parafin, Gypsy, dan Polymer Clay.
Karakteristik Beberapa Bahan Lunak
