Dengan inovasi yang dilakukan, kata Dadang, membuat Ma'soem University kini memiliki jumlah mahasiswa 500 orang.
"Meski kami baru berusia empat tahun dengan lokasi yang berdekatan dengan perguruan tinggi terkenal seperti ITB, UNPAD, IKOPIN maupun STPDN," ujarnya.
Hanya agar universitas bisa bertahan, kata Dadang, harus memiliki kekhasan tertentu sehingga berbeda dengan perguruan tinggi lain.
"Kami mengambil kekhasan dan kelebihan dalam kewirausahaan dan keagamaan. Ini sesuai dengan misi para pendiri Al Ma'soem yang memang memiliki landasan dalam entrepreneurship dan agama," ujarnya.***