JURNAL SOREANG - Kemendikbudristek bersama SEAMEO QITEP in Science (SEAQIS) dan SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL) menyelenggarakan acara “The International Seminar on Holistic Approaches to 21st Century Education: Fostering Literacy and Differentiated Learning” belum lama ini di Sakala Resort - Badung, Bali.
Seminar internasional ini melibatkan 400 peserta dari berbagai negara di Asia Tenggara yang mencakup para pendidik, mahasiswa, dan akademisi.
Tujuan dari diadakannya seminar ini adalah untuk memberikan wawasan mendalam dan persiapan yang matang bagi para pendidik dan akademisi terkait dengan pendekatan holistik terhadap pendidikan abad ke-21, termasuk pengembangan literasi dan diferensiasi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan, Kemendikbudristek, Nunuk Suryani menekankan bahwa dalam semangat menjalankan transformasi pendidikan, pihaknya mendorong terciptanya proses pembelajaran yang bermakna.
“Penting bagi pendidik untuk mengenali (karakteristik) siswanya. Hal ini dapat membantu terciptanya pengalaman belajar yang berkesan bagi siswa,” tuturnya.
Nunuk Suryani mengatakan, SEAMEO QITEP in Language dan SEAMEO QITEP in Science telah dengan giat menyelenggarakan seminar untuk meningkatkan pendidikan sains dan bahasa di Indonesia.