"Banyak kejanggalan dalam penggunaan dana. Mungkin kita akan mengakui menteri kita pintar, tapi kita juga bukan bodoh-bodoh amat," tutur Anita lagi.
Anita menyampaikan persoalan PPPK yang tak kunjung selesai oleh Mendikbud.
Kemudian, Ia juga menyampaikan permasalahan mengenai guru yang telah lakukan PPPK tapi belum digaji.
"Menteri kita ini terlalu pintar, banyak guru yang menangis minta gajinya dan tunjangan, guru banyak yang teriak sakit hati kami," tutur Anita.
"Kami itu berbicara dengan data yang ada, program ada, anggaran ada dirasakan oleh rakyat atau tidak, kalau tidak dirasakan oleh rakyat bagi kami seorang Nadiem Makarim tidak berhasil," tutur Anita.
Baca Juga: Jarang Disadari! 5 Kebiasaan Makan Kurang Sehat Ini Bikin Perut Makin Buncit, Apa Saja?
Pendapatnya orang di luar negeri memuji Nadiem Makarim dan tepuk tangan karena mereka tidak tahu apa-apa.
Namun, bagi kita di dalam negeri mengetahui percis bagaimana keadaan yang sebenarnya tengah terjadi.
"Banyak sekali persoalan lebih khusus mengenai persoalan PPPK, sampai saat ini mereka belum terima gaji. Banyak guru-guru menangis, mereka minta gaji, untuk kebutuhan hidup mereka dan anak-anaknya, dengar itu dong pa Menteri," tutur Anita.