Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Tahap 2 Sudah Dibuka, Mahasiswa Vokasi Diimbau Segera Daftar

- 1 Januari 2022, 08:47 WIB
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Vokasi), Wikan Sakarinto soal pendaftaran magang studi
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Vokasi), Wikan Sakarinto soal pendaftaran magang studi /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Vokasi) kembali membuka pendaftaran program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Tahap (Batch) 2 Tahun 2022.

Informasi pendaftaran program magang bersertifikat dapat dilihat melalui https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/program/magang. Sedangkan, informasi untuk program studi independen bersertifikat dapat diakses melalui https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/program/studi-independen.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Vokasi), Wikan Sakarinto menyatakan dukungannya terhadap program tersebut. “Segeralah mendaftar! Kami Ditjen Vokasi sangat mendukung adanya program MSIB ini. Kita akan berjalan memasuki batch kedua dari MSIB. Mas Menteri merancang program ini juga tidak main-main untuk menyiptakan lulusan yang siap memimpin dunia,” tutur Wikan.

Baca Juga: Siap-siap Menteri Nadiem Akan Beri Sanksi pada Perguruan Tinggi yang Larang Mahasiswa Ikut Program Magang

Untuk diketahui, pendaftaran Program MSIB mulai dibuka sejak 7 Desember 2021 s.d. 7 Januari 2022. Adapun keterbaruan pada MSIB Tahap 2, yakni adanya sistem penggabungan (blended) antara pendidikan tinggi vokasi dan pendidikan tinggi akademik dalam penerimaan mahasiswa MSIB.

“Tahun 2022 ini kita blended, jadi MSIB ini kita blended dengan pendidikan tinggi (dikti) sehingga (pelibatan) mahasiswa vokasi dan akademik berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Kalau tahun 2021 itu berdasarkan kuota, jadi mahasiswa vokasi kuotanya sekian dan mahasiswa akademik kuotanya sekian,” jelas Wikan.

Dalam arahannya, Wikan juga menyampaikan agar pendidikan tinggi terus menggiatkan ketautsesuaian (link and match) dengan industri guna melahirkan lulusan-lulusan yang kompeten dan terampil sesuai dengan kebutuhan indusrti. Sehingga, lulusan vokasi dapat menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Baca Juga: Mendikbudristek Ajak Diskusi Mahasiswa Peserta Program Kampus Merdeka, Mahasiswa Curhat Program Magang

“Kita membangun satu harapan untuk membangun dan benar-benar mengelola MSIB ini. Intinya kami mendorong kemitraan dengan industri, link and match ini harus terbentuk dengan kokoh dan terealisasi di lapangan,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x