Wow Mantul, Universitas di Korea Ini Buka Pusat Kajian Indonesia, Negara Kita Makin Dinilai Strategis

- 1 Januari 2022, 08:31 WIB
Wow Mantul, Universitas di Korea Ini Buka Pusat Kajian Indonesia, Negara Kita Makin Dinilai Strategis
Wow Mantul, Universitas di Korea Ini Buka Pusat Kajian Indonesia, Negara Kita Makin Dinilai Strategis /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANg-  Nota Kesepakatan Pembentukan “Indonesia Centre” di Busan University of Foreign Studies (BUFS) telah ditanda tangani oleh Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Seoul, Zelda Wulan Kartika dengan Presiden BUFS Hong-Koo Kim, baru-baru ini.

Zelda menyampaikan bahwa pendirian Indonesia Center sebagai pusat kegiatan keindonesiaan di Korea Selatan diharapkan mampu meningkatkan kerja sama dan kemitraan jangka panjang antara Indonesia dan Korea Selatan.

“Indonesia Center dirancang untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan pelatihan, pameran, dan dialog seperti Kursus Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Kedua (BIPA), Diplomasi Batik, Gamelan, Angklung, musik dan tari tradisional lainnya, pameran pakaian adat, rumah adat, alat musik tradisi daerah, promosi produk Indonesia, dialog kebangsaan dua negara, pemutaran film, dan kegiatan keindonesiaan lainnya,” tutur Zelda.

Baca Juga: Waw! Berkat Bantuan Jepang saat Masa Penjajahan, Ternyata Bahasa Indonesia Alami Perkembangan Pesat

Diakui Zelda, pendirian Indonesia Center merupakan salah satu upaya memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Korea Selatan yang telah berkembang intensif dari “Special Strategic Partnership” menjadi Indonesia-South Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA).

“Berkaca dari banyak kerja sama yang ada, Indonesia Center juga dimaksudkan untuk memberdayakan kedua negara dalam menghasilkan karya yang lebih inovatif, ide-ide yang lebih kreatif, dan untuk membuka peluang yang lebih luas dan hubungan yang lebih erat dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan kedua negara,” imbuh Zelda.

Gagasan pembentukan Indonesia Centre di Busan University of Foreign Studies (BUFS) diawali saat perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Gogot Suharwoto dan Koordinator fungsi Ekonomi Kreatif dan Diplomasi Publik, Joannes Ekaprasetya Tandjung, bertemu BUFS Hong-Koo Kim pada Agustus lalu.

Baca Juga: Wow, Warga Negara Asing 12 Negara Ikut Lomba Dongeng Bahasa Indonesia, Bukti Bahasa Indonesia Kian Dikenal

“Mengingat pentingnya peran Indonesia Center maka BUFS dan KBRI Seoul sepakat menuangkan kerja sama dalam bentuk Nota Kesepakatan atau Letter of Intent (LoI) yang mengatur keberadaan, status, program dan kegiatan, serta tanggung jawab masing-masing pihak dalam pendirian Indonesia Centre,” ujar Gogot.

Presiden BUFS, dalam sambutannya, mengapresiasi dukungan KBRI Seoul dalam memberikan ragam benda bernilai seni dan budaya daerah berupa pakaian adat, miniatur rumah adat, berbagai kain batik dan kain tradisional daerah, dan kerajinan tangan khas Indonesia, program-program serta rangkaian operasional kegiatan Indonesia Centre di Busan University of Foreign Studies.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah