Sebalas tahun kemudian, 10 April 1931, Kahlil Gibran mengembuskan nafas terakhirnya akibat sirosis hati dan TBC. Jenazahnya dikebumikan di Mar Sarkis, Lebanon, yang sekarang menjadi Gibran Museum.
Hingga akhir hayatnya, Gibran bertekad membantu dunia timur, meski ia dikenal sangat mengagumi dunia barat. Tekadnya itu tersirat dalam pesan terakhirnya sebelum wafat.
“Di dalam hatiku masih ada sedikit keinginan untuk membantu dunia timur, karena ia telah banyak sekali membantuku”.
***