Tumbuhkan Peneliti Muda Indonesia, Kemendikbudristek Buka KoPSI 2021 Tingkat SMA

- 17 November 2021, 07:34 WIB
Tumbuhkan  Peneliti Muda Indonesia, Kemendikbudristek  Buka KoPSI 2021 Tingkat SMA secara daring sampai 20 November 2021
Tumbuhkan Peneliti Muda Indonesia, Kemendikbudristek Buka KoPSI 2021 Tingkat SMA secara daring sampai 20 November 2021 /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Untuk menyiapkan talenta emas Indonesia di bidang inovasi dan riset sekaligus membangun karakter Pelajar Pancasila, Kemendikbudristek melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) kembali menggelar Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (KoPSI) tahun 2021 tingkat SMA dan sederajat, pada 16 s.d. 20 November 2021.

Sebanyak 175 naskah terbaik dari 2.377 proposal yang diajukan oleh siswa Indonesia akan berkompetisi pada KoPSI 2021 dengan diikuti oleh 372 siswa finalis dari 98 SMA, 26 MA, serta satu Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) di Jeddah, Arab Saudi.

Dirjen PAUD Dikdasmen, Jumeri menyampaikan apresiasi kepada para peserta KoPSI 2021 yang selalu semangat berprestasi di tengah pandemi. “Saya sungguh berbahagia dapat menyapa para siswa terbaik, bertalenta di bidang riset dan inovasi yang ikut serta dalam KoPSI 2021,” terang Dirjen Jumeri saat membuka secara resmi KoPSI 2021, secara virtual pada Selasa 16 November 2021.

Baca Juga: Raih 83 Medali, Jawa Timur Juara Umum Kompetisi Sains Nasional 2021

Jumeri mengatakan, riset dan penelitian merupakan cara untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapi manusia. “Manusia harus mencari pengetahuan-pengetahuan baru, mencari wawasan baru agar hidup lebih baik dengan melakukan riset dan penelitian,” tutur Dirjen Jumeri.

Melalui KoPSI 2021, kata Jumeri, dapat menjadi salah satu program yang berkontribusi untuk meningkatkan integritas, sikap bertanggung jawab, kepedulian yang tinggi, serta meningkatkan kemampuan berpikir logis dan analitis.

Di samping itu, KoPSI 2021 juga dapat meningkatkan kemampuan bekerja sama dalam kelompok, meningkatkan kemandirian, kepercayaan diri, serta meingkatkan keterampilan menyajikan gagasan ilmiah baik secara lisan melalui presentasi maupun tulisan melalui karya ilmiah.

Baca Juga: Kunjungi Desa Bayan di Lombok Utara, Peneliti ITB Bantu Kembangkan Ecotourisme Berbasis Kampung Adat

“(KoPSI) Ini adalah kombinasi dari kemampuan literasi, numerasi tingkat tinggi yang dimiliki oleh anak-anakku semua,” ucap Dirjen Jumeri.

Dalam laporannya, plt. Kepala Puspresnas Asep Sukmayadi menjelaskan ajang kompetisi KoPSI merupakan pengembangan dari kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang telah digelar sejak 2009.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x