Bekali Guru dengan Kemampuan Komunikasi Publik, Ini Tujuannya

- 15 November 2021, 06:02 WIB
Guru SMA Assalaam Kabupaten Bandung mengajar dengan menggabungkan daring dan luring. Selain mahir di depan komputer, guru juga harus pinte komunikasi publik.
Guru SMA Assalaam Kabupaten Bandung mengajar dengan menggabungkan daring dan luring. Selain mahir di depan komputer, guru juga harus pinte komunikasi publik. /SARNAPI/JURNAL SOREANG

JURNAL SOREANG- Digelar sejak April lalu, Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek berhasil menyelesaikan salah satu program unggulannya, yaitu Pembelajaran berbasis TIK (PembaTIK) 2021. Sebagai rangkaian akhir, PembaTIK level 4: Berbagi dan Berkolaborasi digelar untuk membekali guru mahir berkomunikasi.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Paudikdasmen), Jumeri berharap program teknis 2021 yang diikuti 80 ribu guru di Indonesia ini dapat meningkatkan kompetensi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) guru sesuai standar The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Sekaligus juga menambah jumlah pengguna portal rumah belajar yang berasal dari kalangan pendidik.

Baca Juga: Kemendikbudristek Dukung Peran Swasta untuk Akselerasi Talenta Digital Indonesia, Berikut Juara Kompetisi TIK

“Melalui program PembaTIK, kita mewujudkan visi Indonesia yaitu Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, demi terciptanya profil Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bergotong royong dan berkebinekaan global,” tambahnya.

Sebanyak 1.020 sahabat Rumah Belajar menyelesaikan kegiatan pembelajaran TIK pada level 1 s.d. 4. Peserta yang mengikuti program PembaTIK, diharapkan akan menjadi penggerak komunitas guru di wilayahnya terutama dalam pemberdayaan TIK.

Sejalan dengan itu, penulis sekaligus pegiat literasi, Maman Suherman mengimbau kepada peserta progran PembaTIK untuk berhati-hati dengan kesalahan mengajar dan kesalahan berkomunikasi.

Baca Juga: Kemendikbudristek Gandeng ICON+ Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Kebudayaan melalui TIK

“Tidak ada anak kurang cerdas. Hanya ada anak yang belum bertemu dengan guru yang baik dan dengan metode pengajaran yang baik. Guru yang baik adalah guru yang mampu memberikan motivasi dan inspirasi,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah