“Kebangkitan ekonomi nasional dan penguatan jati diri bangsa dimulai dari gotong royong dan kebanggaan kita oleh karya anak bangsa. Mari kita serentak bergerak mewujudkan Merdeka Belajar Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Aroma Maluku,” ucapnya didampingi oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Wikan Sakarinto; Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid; plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Nizam; dan Head of Public Policy and Government Relations Tokopedia, Hilmi Adrianto.
Berbeda dengan kementerian/lembaga lain, Kemendikbudristek mengikutsertakan satuan pendidikan dari berbagai jenjang dan jalur untuk berpartisipasi.
“Di samping untuk meningkatkan mutu satuan pendidikan, kegiatan ini juga bermanfaat untuk menyukseskan Gernas BBI dan sekaligus menjadi sarana menyosialisasikan pendidikan vokasi yang sangat erat dengan inovasi dan kewirausahaan,” kata Wikan Sakarinto.
Dirjen Diksi mengatakan bahwa Gernas BBI Aroma Maluku bertujuan untuk pengembangan UMKM dalam upaya peningkatan ekonomi bangsa Indonesia, khususnya pemulihan pascapandemi.
“Kami ingin meningkatkan kapasitas lebih dari 1.000 satuan pendidikan vokasi serta UMKM Maluku agar semakin memperluas jangkauan produk dan layanannya. Selain itu, juga untuk mendapatkan kemudahan dalam melakukan transaksinya secara digital,” jelas Wikan.***