JURNAL SOREANG- Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyampaikan bahwa Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) sejalan dengan Merdeka Belajar.
Gernas BBI sekaligus menjadi sarana menyosialisasikan program pendidikan vokasi yang sangat erat dengan inovasi dan kewirausahaan serta program-program pemajuan kebudayaan.
“Gernas BBI akan mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Maluku untuk mempromosikan narasi rempah dan kekayaan alam Maluku melalui digital marketing. Sehingga, potensi skala lokal dapat maju ke panggung global,” disampaikan Mendikbudristek dalam sambutannya pada acara Peluncuran Awal Gernas BBI Aroma Maluku, baru-baru ini.
Lebih lanjut, Mendikbudristek mengatakan, salah satu program utama dari Gernas BBI Aroma Maluku adalah pelatihan pemasaran digital untuk pelajar vokasi dengan pemateri yang berasal dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Asosiasi e-Commerce Indonesia, dan Komunitas Pegiat UMKM yang difokuskan untuk memberikan wawasan, pengetahuan, dan keahlian dalam menunjang proses onboarding UMKM pendidikan vokasi.
Menteri Nadiem menambahkan, Gernas BBI akan menjadi langkah strategis untuk memulihkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Menurutnya, Indonesia maju dan berkelanjutan adalah visi nasional yang harus diwujudkan bersama-sama melalui kolaborasi, inovasi, dan rasa bangga dengan karya-karya anak negeri. “Mari bersama menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Aroma Maluku, dan bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar!” imbau Nadiem.
Pada kesempatan ini, Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek, Suharti meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Aroma Maluku yang ditandai dengan pemukulan alat musik Tifa.