Kemendikbudristek Luncurkan Program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Berbasis Industri bagi Kepala SMK

- 13 September 2021, 05:36 WIB
Kemendikbudristek bersama dengan Komisi X DPR RI dan Lima Perguruan Tinggi Mitra Pelaksana Program meluncurkan Program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Berbasis Industri bagi Kepala SMK tahun 2021.
Kemendikbudristek bersama dengan Komisi X DPR RI dan Lima Perguruan Tinggi Mitra Pelaksana Program meluncurkan Program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Berbasis Industri bagi Kepala SMK tahun 2021. /Kemendikbud/

JURNAL SOREANG- Kemendikbudristek bersama dengan Komisi X DPR RI dan Lima Perguruan Tinggi Mitra Pelaksana Program meluncurkan Program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Berbasis Industri bagi Kepala SMK tahun 2021.

Acara ini terselenggara sebagai upaya mendukung pengembangan SMK yang telah ditetapkan sebagai SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) khususnya dari sisi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) memandang perlu membekali para Kepala SMK agar memiliki kompetensi kepemimpinan yang selaras dengan kebutuhan pengembangan SMK PK.

Baca Juga: Guru Juga Harus Terus Belajar, Ini Program Kemendikbudristek untuk Guru-guru SMK

“Ini yang menjadi pembeda dari SMK dengan jenjang pendidikan lain, kita harus mampu menyiapkan sumber daya manusia yang siap untuk terjun ke dunia kerja, pendidikan vokasi sangatlah penting dan memainkan peran untuk menciptakan sumber daya manusia yang kompeten,” terang Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Wikan Sakarinto, baru-baru ini.

Dirjen Wikan melanjutkan, setiap pimpinan satuan pendidikan vokasi memiliki tanggung jawab terhadap efektivitas pencapaian visi, misi, dan program kerja lembaga yang dipimpinnya.

Hal ini menjadi prioritas untuk dikembangkan dan diperkuat dalam rangka menghadapi revoulsi industri 4.0 secara konstan sejalan dengan perkembangan teknologi.

“Hal spesifik pada pendidikan vokasi, yang berbeda dengan pendidikan umum adalah keterkaitannya dengan dunia kerja. Pendidikan vokasi bertugas untuk mempersiapkan sumber daya manusia terampil yang siap untuk bekerja dalam bidang tertentu,” imbuhnya.

Baca Juga: Siswa SMK Telkom Kabupaten Bandung Raih Juara dalam Lomba Karya Tulis Kemendikbudristek dan AHM

Tujuan program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Berbasis Industri bagi Kepala SMK, yaitu  meningkatkan kemampuan pimpinan lembaga pendidikan kejuruan dan vokasi agar mampu membuat perubahan dalam merespon perkembangan dinamika dunia usaha dan dunia industri, mulai dari perencanaan jangka panjang hingga implementasi kebijakan.

Selain itu, meningkatkan kemampuan kewirausahaan pimpinan lembaga pendidikan kejuruan dan vokasi.  "Program ini meningkatkan kemampuan untuk membangun ekosistem pendidikan baru yang dapat menumbuhkan potensi peserta didik dengan mengedepankan suasana belajar yang menarik, nyaman, dan menyenangkan," katanya.

Untuk itu, Kemendikbudristek menggandeng lima perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki program Master of Bussiness Administration yang telah terakreditasi internasional dan telah memiliki reputasi baik di tingkat nasional dan internasional serta memiliki pengalaman menyelenggarakan pelatihan bagi para CEO.

Baca Juga: Tingkatkan Kompetensi dan Kewirausahaan, Kemendikbudristek Berikan Penghargaan TEFA 2021 kepada 60 SMK

Kelima mitra perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Institut Pertanian Bogor University, Universitas Prasetiya Mulya, serta Binus University.

Anggota Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mendukung Program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Berbasis Industri bagi Kepala SMK tahun 2021

. “Kita tidak pernah bayangkan kebijakan pendidikan vokasi kita seperti saat ini yang sudah berhasil mempertemukan sekolah dengan DUDI, ini terobosan yang luar biasa. Di sisi lain, kampus juga luar biasa sudah siap untuk membimbing sekolah,” ucapnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah