Guru Juga Harus Terus Belajar, Ini Program Kemendikbudristek untuk Guru-guru SMK

- 7 September 2021, 11:51 WIB
Tangkapan layar acara Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI), serta Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata, menyelenggarakan Program Upskilling_ dan Reskilling Guru Kejuruan SMK.
Tangkapan layar acara Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI), serta Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata, menyelenggarakan Program Upskilling_ dan Reskilling Guru Kejuruan SMK. /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI), serta Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata, menyelenggarakan Program Upskilling_ dan Reskilling Guru Kejuruan SMK.

Program untuk guru Bidang Bisnis dan Pariwisata Tahun 2021 dibuka secara daring oleh Plt. Direktur Mitras DUDI, Saryadi, secara virtual, baru-baru ini.

Saryadi mengatakan, proses peningkatan kompetensi lewat upskilling dan reskilling telah mencapai tahap inti. Sebelumnya, kata dia, telah dilalui proses yang sangat panjang di mana setiap tahapan interaksi antarpemangku kepentingan itu sangat dinamis.

Baca Juga: Siswa SMK Telkom Kabupaten Bandung Raih Juara dalam Lomba Karya Tulis Kemendikbudristek dan AHM

“Apresiasi saya sampaikan kepada semua pihak, baik para pendidik maupun DUDI yang telah menunjukkan dedikasi dan komitmen untuk program ini,” tuturnya.

Saryadi berharap, setelah melalui program ini dengan baik, terdapat peningkatan kompetensi dari para pendidik yang dapat mengantarkan peserta didik memenuhi kompetensi yang dibutuhkan oleh DUDI.

Dengan pelatihan ini pula, lanjut Saryadi, para guru dapat merasakan atmosfer dunia usaha dunia industri secara langsung.“Jadi saat mengajar tidak lagi bercerita tentang katanya, tapi memang pernah mengalaminya. Dengan demikian, transfer pengetahun pun bisa efektif,” ujarnya.

Baca Juga: Tingkatkan Kompetensi dan Kewirausahaan, Kemendikbudristek Berikan Penghargaan TEFA 2021 kepada 60 SMK

Saryadi juga berpesan kepada peserta pelatihan agat dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya dari kegiatan ini. Setelah mengikuti program, para pendidik akan terbiasa dengan iklim dan budaya kerja DUDI dan dapat mengimbaskannya kepada guru dan instruktur lain serta peserta didik sebagai bagian dari pengembangan karakter.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x