Network
JURNAL SOREANG- Dengan lampu hijau dari instansi terkait di Pemkot Bandung sehingga TK Assalaam Jln. Sasak gantung, mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) ternyata Senin, 6 September 2021.
Namun pihak sekolah tetap menggelar pembelajaran daring karena tidak semua siswa terakomodir dalam PTM terbatas.
Menurut Kepala TK Assalaam, Anna Musdalifah, M.Pd, sebelumnya sudah dilaksanakan sosialisasi PTM terbatas kepada orangtua siswa pada Sabtu lalu, 4 September 2021.
Baca Juga: Besok, Ratusan Sekolah di Kabupaten Bandung, Bakal Dimulai PTM, Kang DS: Terapkan Prokes
"Alhamdulillah, kegiatan Sosialisasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas telah terlaksana pada Sabtu, 4 September 2021 pukul 09.00-selesai, melalui zoom meeting," katanya.
Mengenai Prosedur Operasional Standar (POS) untuk PTM terbatas, kata Ana, juga sudah diatur baik kurikulum, teknis kedatangan dan kepulangan anak, penataan ruangan dan kegiatan anak selama PTM terbatas.
"Bismillah kami melaksanakan PTM terbatas, semoga kita semua selalu diberikan kesehatan, perlindungan dan dilancarkan selama pembelajaran oleh Allah SWT. Aamiin yaa Rabb," katanya.
Untuk teknis PTM terbatas, menurut Ana, memakai sistem shift agar tidak ada kerumunan siswa.
"Tiap pergantian shift masuk berselang 10 menit sehingga semua siswa shift pertama keluar ruangan semua lalu diganti shift kedua," katanya.
Bahkan, setiap kelasnya hanya diisi 5 murid dan 1 guru untuk menjaga jarak antarsiswa.
"Kegiatan PTM terbatas hanya berlangsung selama 120 menit dan 2 kali dilaksanakan dalam satu minggu," katanya.
Baca Juga: Panduan bagi Madrasah, Pesantren, dan Lembaga Pendidikan Keagamaan Islam untuk Melakukan PTM
Dengan keterbatasan PTM sehingga TK Assalaam masih menerapkan belajar daring atau online.
"Kami memakai blended learning yakni pertemuaan tatap muka terbatas 2 kali dalam satu minggu dan pembelajaran daring di rumah masing-masing," katanya.***
