Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Tahun 2021, Dorong Semangat Berprestasi Bidang Seni di Tengah Pandemi

- 3 September 2021, 17:29 WIB
Untuk menunjukkan daya juang peserta didik dan tetap berprestasi pada masa pandemi Covid-19, Kemendikbudristek melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) membuka secara resmi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2021, secara daring, pada Selasa lalu 31 Agustus 2021.
Untuk menunjukkan daya juang peserta didik dan tetap berprestasi pada masa pandemi Covid-19, Kemendikbudristek melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) membuka secara resmi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2021, secara daring, pada Selasa lalu 31 Agustus 2021. /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Untuk menunjukkan daya juang peserta didik dan tetap berprestasi pada masa pandemi Covid-19, Kemendikbudristek melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) membuka secara resmi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2021, secara daring, pada Selasa lalu 31 Agustus 2021.

Melalui tema “Seni Pulihkan Negeri”, FLS2N 2021 menggambarkan semangat tanpa lelah para peserta didik untuk terus berjuang dan terus berdiri tegak menghadapai Covid-19 dengan berkesenian.

Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti mengapresiasi para peserta FLS2N yang terus berkarya melalui seni di tengah pandemi Covid-19.

. “Selamat kepada adik-adik yang terus berprestasi di tengah pandemi ini. Lanjutkan prestasi kalian. Jadikan seni sebagai gaya hidup kalian dan sebagai pegangan kalian untuk berkembang,” katanya.

Baca Juga: Meski Pandemi, Api Prestasi Pelajar Indonesia Masih Berkobar, 53 Prestasi Nasional dan Internasional Diraih

Suharti juga mengapresiasi semua pihak termasuk guru, pembimbing, orang tua, dan Puspresnas yang terus berupaya menemukan talenta-talenta generasi muda yang akan memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan bangsa Indonesia.

“Saya perlu mengapresiasi betul-betul kepada guru, pendidik, orang tua dan semua yang mendukung. Adik-adik ini adalah bibit yang harus ditanam untuk tumbuh. Tetapi ketika sudah ditanam harus disirami untuk bisa berkembang dan harus ada lingkungan yang mendukung supaya tumbuh lagi talentanya menjadi lebih kuat lagi,” ujar Sesjen Suharti.

Ia menambahkan, seni merupakan aktualisasi diri yang tidak muncul dengan sendirinya. Menurutnya, seni harus digali dan dijadikan sebagai gaya hidup dan menjadi pegangan untuk terus berkembang.

Baca Juga: Meski Italia, Brasil dan Argentina Raih Prestasi, Namun Negara Ini yang Ada di Peringkat Satu FIFA 2021

“Seni perlu menjadi kegiatan yang terus-menerus sepanjang tahun. Kita tidak ingin seni hanya sebatas bergerak di waktu-waktu tertentu saja meskipun tidak dalam konteks kejuaraan, olimpiade, atau festival. Berseni bisa dilakukan dari hari ke hari,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x