Pada jenjang SMP, ada lima lomba kreativitas tari, lomba menyanyi solo, gitar duet, musik tradisional, dan desain poster yang akan diikuti oleh 467 siswa dengan 167 karya yang sudah terdaftar.
Pada jenjang SMA, peserta yang terdaftar sebanyak 414 siswa dengan 369 karya yang terdiri dari 11 lomba seni yaitu baca puisi, cipta lagu, desain poster, film pendek, gitar solo, komik digital, kriya, monolog, tari kreasi, vokal solo putra, dan vokal solo putri.
Sementara itu, peserta SMK yang terdaftar sebanyak 405 siswa dengan 281 karya yang sudah masuk ke panitia dengan delapan lomba seni diantaranya menyanyi solo, gitar solo, film pendek, monolog, tari tradisional, musik tradisi daerah, cipta lagu, dan seni lukis.
Baca Juga: Bukan Hanya Penyediaan Guru, Gizi juga Sangat Berperan dalam Prestasi Siswa
Pada pendidikan khusus, untuk SDLB ada lomba menyanyi dan melukis. Untuk SMPLB dan SMALB ada lomba cipta baca puisi, cipta komik strip, desain grafis, melukis, menari, menyanyi, MTQ, dan pantomim. Jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 341 siswa dengan 243 karya.
Seperti tahun sebelumnya, FLS2N 2021 juga diikuti oleh peserta didik dari Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) mulai tingkat pendidikan dasar maupun pendidikan menengah.
Jumlah peserta SILN tahun ini sebanyak 99 siswa dari jenjang pendidikan dasar dan 61 siswa dari jenjang pendidikan menengah. SILN yang berpartisipasi dalam FLS2N 2021 di antaranya dari Saudi Arabia, Malaysia, Filipina, Thailand, Mesir, Myanmar, dan Singapura.
Baca Juga: Meski Sekolah Daring, Prestasi Tetap Nyaring, Ini Raihan Siswa DH 2 Rancaekek, Kabupaten Bandung
FLS2N tahun ini melibatkan 355 juri di tingkat daerah dan 150 juri tingkat nasional yang terdiri dari para seniman, budayawan, akademisi, dan praktisi.***