Mahasiswa Semester Lima UIN Bandung Dipersilahkan Ikuti Merdeka Belajar, Rosihon: Dimulai Pertukaran Pelajar

- 23 Agustus 2021, 17:16 WIB
Tangkapan layar sosialisasi aplikasi MBKM di UIN SGD disampaikan juga kepada para Ketua dan Sekretaris Jurusan, serta pimpinan Program Studi. Para mahasiswa bergabung di ruang virtual zoom dan bagi yang tidak bisa bergabung mengikutinya melalui live streaming di youtube.
Tangkapan layar sosialisasi aplikasi MBKM di UIN SGD disampaikan juga kepada para Ketua dan Sekretaris Jurusan, serta pimpinan Program Studi. Para mahasiswa bergabung di ruang virtual zoom dan bagi yang tidak bisa bergabung mengikutinya melalui live streaming di youtube. /Humas UIN Bandung/

JURNAL SOREANG- Para mahasiswa semester lima (tingkat tiga) tahun akademik 2021-2022 UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung dipersilahkan untuk menggunakan hak belajar dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dalam tahap awal dimulai dengan program pertukaran pelajar.

“Tahap awal kita pertukaran pelajar dulu. Nanti secara bertahap tujuh program MBKM lain bisa diikuti pula. Secara keseluruhan kan ada delapan program. Alhamdulillah pedomannya sudah siap, perangkat lainnya juga, pun aplikasinya sudah disiapkan. Insya Allah saat perkuliahan dimulai, sekitar dua pekan ke depan, kita bisa eksekusi program MBKM,” kata  Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Rosihon Anwar saat membuka acara sosialisasi MBKM kepada mahasiswa, baru-baru ini.

Sosialisasi aplikasi MBKM disampaikan juga kepada para Ketua dan Sekretaris Jurusan, serta pimpinan Program Studi. Para mahasiswa bergabung di ruang virtual zoom dan bagi yang tidak bisa bergabung mengikutinya melalui live streaming di youtube.

Baca Juga: Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) Sulit Diwujudkan Jika Kampus Masih Birokratis

Hadir juga dalam kegiatan ini, Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Dr. Izzah Faizah SRK, Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu, Dr. Iu Rusliana, dan Rohanda, M.Ag, Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu.

Prof Rosihon menegaskan jika aplikasi MBKM telah siap dipergunakan. Meski belum singkron dengan SALAM, sedang diupayakan proses menuju satu sistem data dan aplikasi.

“Sosialisasi aplikasi ke pimpinan dan Wakil Dekan juga prodi sudah dilakukan. Sementara payung hukum juga sudah tersedia lengkap,” jelasnya.

Bagi Guru Besar Ilmu Tafsir tersebut, MBKM akan memberikan pertukaran pengalaman akademik, atmosfir yang baru, baik lintas program studi di dalam maupun lintas perguruan tinggi.

Baca Juga: Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka Mensyaratkan Hal Ini

“Saya kira ini juga untuk memecah kejenuhan, karena sudah tiga semester kita berada di kelas virtual. Bilapun kegiatan pertukaran pelajar yang diikuti masih virtual, tapi kan dosen dan temannya baru,” jelasnya.

Bagi Prof Rosihon, dengan MBKM cita-cita mewujudkan visi UIN SGD Bandung unggul dan kompetitif di Asia Tenggara 2025 semakin kuat terealisasi. Jika beberapa hal telah diraih seperti aspek publikasi dan webometric, dengan MBKM diharapkan para mahasiswa asing juga tertarik bergabung.

“MBKM ini seperti market place, karena itu kami tengah berlari untuk terus melakukan pembenahan internal. Bagaimana agar etalase akademik kita semakin menarik,” jelasnya.

Baca Juga: Kemendikbudristek Terus Lakukan Transformasi Pendidikan, Salah Satunya Melalui Merdeka Belajar

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Dr. Ija Suntana menjelaskan, mahasiswa yang akan mengambil program MBKM untuk melakukan registrasi melalui aplikasi dengan mengakses https://merdekabelajar.uinsgd.ac.id dan memasukannya dalam Kartu Rencana Studi (KRS).

“Prodi juga diharapkan segera melakukan sosialisasi kepada dosen karena salah satu hal yang penting dalam proses ini adalah adanya persetujuan dosen pembimbing akademik,” jelasnya.

Untuk kemudahan, aplikasi MBKM tersebut dapat diakses linknya pada website universitas. Aplikasi juga dipersiapkan untuk mahasiswa dari luar negeri.

Baca Juga: Merdeka Belajar 11: Kolaborasi Jadi Kunci Sukses Kampus Merdeka Vokasi

“Jadi interaksinya bisa global. Mahasiswa dan dosen harus menyadari bahwa dalam praktiknya, misalnya program pertukaran pelajar ke perguruan tinggi lain, mereka akan menjadi duta UIN SGD. layanan akademik yang harus secara maksimal terus kita lakukan, agar mutu akademik kampus ini semakin unggul,” tegasnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Humas UIN SGD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x