Pembentukan Kurikulum Merdeka Belajar Tak Bisa Instan, Sesuaikan dengan Pengguna Lulusan Perguruan Tinggi

- 30 April 2021, 05:37 WIB
Para pembicara dalam FGD kurikulum merdeka belajar di FEBI UIN SGD Bandung, Kamis 29 April 2021
Para pembicara dalam FGD kurikulum merdeka belajar di FEBI UIN SGD Bandung, Kamis 29 April 2021 /HUMAS UIN SGD/

JURNAL SOREANG- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Gunung Djati (SGD) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Puri Khatulistiwa Sumedang pada Hari Kamis, 29 April 2021.

Acara dengan fokus topik Pengembangan Kurikulum Berbasis Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM)  ini mengangkat tema utama ‘Rekonstruksi Kurikulum Menuju Kampus Merdeka – Merdeka Belajar’.

Dr. Deni Kamaludin Yusup M.Ag selaku Ketua Pelaksana yang juga merupakan Wakil Dekan I FEBI menyampaikan pembaruan kurikulum MBKM, secara substansi memberi spirit membangun untuk sebuah dinamika.

Baca Juga: Agar Dinikmati Secara Adil Oleh Mahasiswa, PDRI Siap Mengawal Pendistribusian KIP Kuliah Merdeka

"Jadi mahasiswa tidak sekedar mencari dan mengasah kemampuan kognitif atau aspek pengetahuan saja, tapi juga didukung pengalaman di lapangan  Nantinya acara ini diharapkan akan menghasilkan panduan struktur untuk kurikulum FEBI agar bisa membawa kemajuan bagi kita semua,’ katanya.

Setelahnya, Dekan FEBI, Dr. Dudang Gojali, M.Ag juga memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. "Semua pihak terkait MBKM ini sedang berburu dan mencari bentuk yang ideal, sehingga nanti modelnya mungkin akan beragam," ujar Dudang. Dudang 

Dia juga menjelaskan ada faktor yang nantinya akan mempengaruhi atau setidaknya harus dipertimbangkan untuk perancangan MBKM yakni bargaining position antara dosen dan mahasiswa.

Baca Juga: Kemendikbud Adakan Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Ini Link Daftarnya

"Pendidikan orang dewasa ini yang harus dirancang agar membentuk spirit belajar yang sesuai. Tujuannya adalah untuk membesarkan hati peserta didik dan mereka agar mereka bahagia menerima pembelajaran dari kita. Karena bagaimanapun tanpa mahasiswa, kita bukan apa apa’ jelas Dudang.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x