Tingkatkan Kompetensi dan Kewirausahaan, Kemendikbudristek Berikan Penghargaan TEFA 2021 kepada 60 SMK

- 22 Agustus 2021, 14:47 WIB
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto berkunjung ke kampus Politeknik eLBajo Commodus (PLC), kampus pertama dan satu-satunya di Kabupaten Manggarai Barat, belum lama ini. Dirjen Wikan memberikan penghargaan kepada 60 SMK
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto berkunjung ke kampus Politeknik eLBajo Commodus (PLC), kampus pertama dan satu-satunya di Kabupaten Manggarai Barat, belum lama ini. Dirjen Wikan memberikan penghargaan kepada 60 SMK /Kemendikbud ristek/

Sementara itu, Plt. Direktur SMK, Wartanto menyampaikan, program bantuan TEFA diikuti oleh 949 SMK dan menghadirkan juri dari unsur industri, akademisi, dan praktisi bisnis yang menilai proposal dan rencana bisnis peserta dalam bentuk _business model canvas.

“Program bantuan TEFA telah disosialisasikan melalui rangkaian pelaksanaan seri webinar pada tanggal 18 s.d. 21 Mei 2021 dengan narasumber yang berasal dari kalangan profesional atau mitra industri yang kompeten,” ujar Wartanto.

Ia menambahkan, tahap seleksi awal dilaksanakan pada tanggal 7 s.d. 13 Juli 2021 dan diperoleh 120 SMK yang lolos untuk dilanjutkan seleksi tahap berikutnya.

“Pada seleksi tahap kedua berupa pitching nation, peserta melakukan presentasi terbuka di hadapan juri pada 29 s.d. 31 Juli 2021 untuk mendapatkan 60 SMK terpilih yang akan mendapatkan bantuan TEFA," katanya.

Baca Juga: Kemendikbudristek Gelar Pembekalan Pendampingan SMK Pusat Keunggulan oleh Perguruan Tinggi

Kemudian, tahap selanjutnya adalah pelaksanaan program bantuan TEFA di SMK penerima bantuan pada bulan Agustus s.d. November 2021.

Pada tahap akhir, SMK tersebut akan melaksanakan pameran, baik secara luring maupun daring, yaitu pada bulan November s.d. Desember 2021,” tambah Wartanto.

Wartanto mengungkapkan, TEFA harus bisa memproduksi produk/jasa yang mendorong peserta didik berwirausaha dan bukan sekadar mengembangkan bahan, tetapi dapat disalurkan ke masyarakat hingga mendapat pengakuan hak cipta.

Baca Juga: Simulator SMK-PK Penerbangan Cakra Nusantara Diresmikan, Dorong Pengembangan Mutu Lulusan

“TEFA juga harus menghasilkan proyek bagi para peserta didik hingga mereka bisa mengaplikasikan sesuai kebutuhan industri," katanya.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah