Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tetap dari Rumah, Rekor UIN Bandung Pun Lepas 5.297 Peserta KKN secara Virtual

- 3 Agustus 2021, 21:22 WIB
Tangkapan layar Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tetap dari Rumah, Rekor UIN Bandung Pun  Lepas 5.297 Peserta KKN  secara Virtual
Tangkapan layar Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tetap dari Rumah, Rekor UIN Bandung Pun Lepas 5.297 Peserta KKN secara Virtual /HUMAS UIN BANDUNG/

Ketiga, Subjek Bersifat Opsional: KKN-DR Sisdamas dilakukan secara opsional. Bagi daerah zona hijau atau yang memperoleh izin dari Satgas Covid 19 di daerahnya untuk berkelompok, maka KKN DR Sisdamas dapat dilakukan secara berkelompok.

Namun jika daerahnya merah apalagi hitam, atau tidak mendapat izin satgas Covid di daerahnya untuk KKN DR Sisdamas berkelompok, atau ada di wilayah yang jauh dari teman lainnya, " KKN DR dilaksanakan secara individu, namun tetap terkoordinasi dengan KKP secara berkelompok dan dibimbing oleh DPL secara berkelompok," tuturnya.

Keempat, Objek Bersifat Opsional: Menggarap Lingkungan (RT/RW/Desa/Kelurahan) masing-masing, tergantung kondisi tingkat keamanan pandemic covid-19 di daerah masing-masing. 

Baca Juga: Jurusan MKS UIN Bandung Jadi Yang Pertama Luncurkan Buku Profil Prestasi Mahasiswa

Semakin berbahaya, makanan dianjurkan wilayah KKN DR-nya semakin sempit di lingkungan rumah masing-masing. "Untuk ukuran tingkat keamanan itu dibuktikan dengan surat keterangan/izin dari satgas covid 19 setempat, atau peserta KKNDR Sisdamas dalam kegiatannya dapat membantu dan atau bekerjasama dengan Satgas Covid-19 setempat," ujarnya.

Kelima, Materi Opsional: Penguatan atas kesadaran dan kepedulian terhadap wabah Covid-19, relasi agama dan kesehatan (sains) dengan tepat, moderasi beragama, dan pendidikan serta dakwah keagamaan Islam, "Pokoknya bdisesuaikan kondisi lingkungan setempat serta latar belakang prodi masingmasing peserta KKN-DR," tegasnya.

Keenam, Metode: Pemberdayaan Masyarakat, Memadukan Penelitian dan Pengabian, menggunakan 3 (tiga) bagi individu Tahapan: Refleksi Sosial, Perencanaan Partisipatif, dan Pelaksanaan-Evaluasi Program (disatukan), serta menggunakan 4 (tahapan) bagi kelompok: Refleksi Sosial, Perencanaan Partisipatif, dan Pelaksanaan dan Evaluasi Program (dipisah).

Baca Juga: Top, Pemikiran Politik Sunda Menjadi Mata Kuliah Khas di FISIP UIN Sunan Gunung Djati

Ketujuh Media Sosial (Virtual Community) sebagai media untuk koordisasi dan bimbingan.

Para peserta KKN DR Sisdamas yang terdiri dari 5.297 itu dibagi ke pada 354 kelompok, dibimbing oleh 118 dosen pembimbing serta dikoordinir oleh 6 orang koordinator dosen pembimbing dan 6 orang tim ahli.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Humas UIN SGD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x