Baca Juga: UIN Sunan Gunung Djati Buat Jalur Khusus Tahfiz 5 Juz, 11.337 Peserta Ikuti Ujian Mandiri
Pada dasarnya, KKN DR Sisdamas ini bersifat individu agar bisa berkarya dan mengabdi secara mandiri di rumah. Hal ini menjadi kesempatan yang baik untuk mengamalkan segala ilmu, pengetahuan yang sudah didapatkan.
"Jadikan motivasi, berbagai ilmu dan belajar bersama di tengah masyarakat karena sebaik-baiknya manusia itu bermanfaat bagi dirinya, lingkungan sekitar,” ujarnya.
Tujuan dari KKN DR: Pertama, Program KKN dapat berjalan melalui pemberdayaan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, "sehingga Program perkuliahan mahasiswa tetap berjalan atau tidak terhambat," tegasnya
Kedua, UIN SGD Bandung melalui KKN DR Sisdamas, tetap dapat berkonstribusi bagi masyarakat.
Baca Juga: Tahun Akademik 2021-2022, UIN Bandung Siap Laksanakan MBKM, Ini Pengaruhnya ke Mahasiswa
Ketiga, Melalui Mahasiswa yang KKN DR Sisdamas, "turut andil pada penanggulangan masa atau pasca Covid-19, sehingga keberadaannya dapat dirasakan oleh masyarakat yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia," jelasnya.
Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) LP2M UIN SGD Bandung, Dr. H. Aep Kusnawan, M. Ag. menjelaskan pada KKN DR SISDAMAS ini memiliki 7 distingsi: Pertama, Semangat: KKN Merdeka
Kedua, Prinsip: Mendahulukan mencegah kemudaratan dari pada keutamaan, Mendahulukan keselamatan dari pada pengembangan kegiatan, menaati Protokol Kesehatan, masing-masing bertanggungjawab atas keselamat diri. "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya," katanya.
Baca Juga: UIN Bandung Ingin Jadi Universitas Unggul di ASEAN, Ini Salah Satu Langkahnya