UIN SGD Buat 'Quran Live Chat' Integrasikan WA dan Telegram

- 30 Mei 2021, 16:38 WIB
Suasana kampus UIN Bandung di Cibiru, Kota Bandung. Lulusan UIN harus punya kekhasan dibandingkan perguruan tinggi lainnya
Suasana kampus UIN Bandung di Cibiru, Kota Bandung. Lulusan UIN harus punya kekhasan dibandingkan perguruan tinggi lainnya /SARNAPI//

JURNAL SOREANG- Di masa pandemi tugas akhir skripsi bisa diganti dalam bentuk lain. Seperti artikel ilmiah, buku secara utuh, atau lainnya. Termasuk dalam produk teknologi seperti karya mahasiswa tugas akhir berupa 'Quran Live Chat'.

Menurut Rektor UIN SGD, Prof. Dr  HM Mahmud, MSi, ketentuan tugas akhir dalam bentuk lain (TA-DBL) didasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama RI. Nomor: B-759/DJ.I/Dt.I.III/04/2020, tanggal 11 April 2020. "UIN Sunan Gunung Djati Bandung menindaklanjuti keputusan ini melaui Surat Edaran Rektor Nomor: B-531/Un.05/1.1/PP.00.9/05/2020, tanggal 14 Mei 2020," katanya.

Pada lampiran Surat Edaran Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung disebutkan, TA-DBL meliputi artikel jurnal, buku secara utuh, dan atau making product.
Lampiran ini mencakup pula panduan dan Standar Operasional Prosedur (SOP).

Baca Juga: Top, Artikel Mahasiswa UIN SGD Terbit di International Scientific Research Journal

Sejak Surat Edaran diterbitkan, Fakultas Ushuluddin (FU) UIN Sunan Gunung Djati Bandung telah meluluskan 11 sarjana melalui ujian (Munaqasyah) artikel ilmiah. Peserta Munaqasyah disyaratkan memiliki LoA (Letter of Acceptance) dari jurnal ilmiah.

Sedangkan pada Munaqasyah periode Juni 2021 mendatang, FU UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyiapkan Munaqasyah dari making product. Produk dimaksud dirancang melalui integrasi al-Qur’an terjemah Kementerian Agama (edisi penyempurnaan 2019) dengan aplikasi Whatsapp dan Telegram. Rancangan teknologi ini menghasilkan prototipe Chatbot pada aplikasi pesan instan yang diberi nama “Quran Live Chat.”

Munaqasyah produk teknologi sekaligus meneruskan harapan Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam meluluskan sarjana sebagai kader “Ulama Zaman Now.” Yaitu, ulama dipandu wahyu serta menguasai literasi digital. Ini sejalan juga dengan ide Wahyu Memandu Ilmu (WMI) yang menjadi paradigma UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Baca Juga: Kemendikbudristek Siapkan Rp270 Miliar untuk Kampus Merdeka Vokasi, Ini Cara Mendapatkannya

Adalah Fakhri Putra, Mahasiswa Semester 8 Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT) FU UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Mahasiswa Angkatan 2017 ini yang merupakan perancang “Quran Live Chat.” Bagi karyanya ini, ia membuat slogan “Berinteraksi bersama Al-Qur’an dalam satu genggaman.”

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Humas UIN SGD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x