Hari Anak Nasional, Kemendikbudristek Dorong Kolaborasi Guru dan Orang Tua Buat Lingkungan Aman dan Nyaman

- 26 Juli 2021, 10:14 WIB
Tangkapan layar kemeriahan Hari Anak Nasional 2021 secara virtual
Tangkapan layar kemeriahan Hari Anak Nasional 2021 secara virtual /Kemendikbudristek/

JURNAL SOREANG-  Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) dalam dua tahun terakhir berbeda dengan tahun sebelumnya, masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Hal tersebut tidak menyurutkan semangat untuk memeriahkan HAN 2021 dengan mengedepankan perlindungan bagi anak sesuai Tema yang diangkat tahun ini “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”.

“Kita tengah berjuang melawan penyebaran Covid-19. Namun itu tidak boleh menyurutkan semangat kita untuk memeriahkan Hari Anak Nasional. Peringatan HAN kali ini jadi momen pengingat kita semua untuk menghadirkan lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan bagi anak, dan tidak ada satu anak pun yang boleh tertinggal dalam mendapatkan hak belajarnya,” tutur Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Jumeri, Jumat, 23 Juli 2021.

Diakui Dirjen Jumeri, di masa pandemi Covid-19 dunia anak menjadi berkurang karena interaksi yang sebelumnya didapatkan dari sesama temannya menjadi terbatas.

Baca Juga: Hari Anak Nasional 2021, Kemendikbudristek Dorong Literasi Anak

“Ini tantangan bagi kita semua. Oleh sebab itu penting adanya kolaborasi guru dan orang tua dalam memastikan dunia anak tetap luas dan kaya lewat hadirnya lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan untuk anak,” tutur Jumeri.

Dirjen Jumeri menilai, seluruh masyarakat dapat bergerak bersama dengan dua cara, yang pertama adalah kemitraan Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan orang tua.

“Ini adalah dasar utama yang perlu dibangun. Pendidik dan orang tua adalah sumber belajar dan mitra pengajar. Pendidik dan orang tua harus produktif meningkatkan kemampuan pedagogi. Orang tua dapat memperkaya muatan ajar dengan sumber daya di rumah, termasuk dialog yang menimbulkan kelekatan, rasa percaya, dan rasa aman, serta menyenangkan, ” ujar Jumeri.

Baca Juga: Hari Anak Nasional 2021, Ini Keseruan Panggung Anak Indonesia Merdeka dan Bincang Pakar

Menurutnya, dialog akan membangun kemampuan komunikasi, nalar, menyimak, dan mengajak anak berpikir kritis.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x