Jadwal PPDB SD dan SMP Disdik Kabupaten Bandung 2021 Mulai 21 Juni, Kuota Sekitar 140 Ribu Siswa

- 14 Juni 2021, 16:28 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna meninjau persiapan PPDB bersama Kadisdik Juhana, Senin 14 Juni 2021
Bupati Bandung Dadang Supriatna meninjau persiapan PPDB bersama Kadisdik Juhana, Senin 14 Juni 2021 /

Sedangkan untuk jalur prestasi non akademik, harus menyertakan bukti Juara Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN), Juara Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), prestasi keagamaan, hafidz Qur’an dan kegiatan keagamaan lainnya, atau bukti Juara Karya Non Akademik lainnya yang kompeten dan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.

Khusus untuk SMPN 1 Baleendah dan SMPN 1 Margahayu, harus melampirkan keikutsertaan dalam Program Kelas Olah Raga.

"Persentase penerimaan PPDB tiap jalur pendaftaran jenjang SD, yaitu minimal 70 persen zonasi, 25 persen afirmasi, dan 5 persen perpindahan tugas. Sedangkan jenjang SMP, yaitu minimal 50 persen zonasi, 15 persen afirmasi, 5 persen perpindahan tugas, dan maksimal 30 persen prestasi," ujarnya.

Baca Juga: Ini deretan temuan Ombusman pada proses PPDB 2021 pada Disdik Jabar

Terakit daya tampung jenjang SD, Kabupaten Bandung menyiapkan kuota sebanyak 2.445 rombongan belajar (rombel) bagi 70.638 Siswa, sedangkan untuk jenjang SMP disiapkan kuota sebanyak 1.949 rombel bagi 69.017 siswa.

Dengan ketentuan 28 siswa per rombel, maksimal 4 rombel untuk jenjang SD, dan 32 siswa per rombel, maksimal 11 rombel untuk jenjang SMP.

Sistem PPDB Jenjang SD dilaksanakan melalui mekanisme luar jaringan, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, sementara untuk jenjang SMP memberlakukan mekanisme dalam jaringan/online melalui laman ppdb.bandungkab.go.id.

Baca Juga: Tahun Ini PPDB Tetap Online, Ini Tanggapan Pengamat Pendidikan

Untuk layanan informasi lebih lanjut, maupun pengaduan terkait PPDB, pihaknya menyediakan hotline melalui aplikasi WhatsApp dengan nomor kontak 087869520475.

"PPDB kali ini, kita mengusung motto 'Bedas Calakan', dengan filosofi 'Bedas' yang berarti kuat dan tangguh, serta 'Calakan' yang artinya cerdas. Calakan juga diakronimkan menjadi Cerdas Aktif Dalam Melanjutkan. Melalui motto ini kami bertujuan membentuk siswa yang cerdas, berkarakter, gigih dan tangguh dalam melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi," tutur Juhana.***

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x