JURNAL SOREANG- Rektor UIN Sunan Gunung Djati (SGD), Prof. Dr. H. Mahmud, M.si, menetapkan dua wisudawan sebagai mahasiswa inspiratif sejak kuliah sampai lulus. Dua mahasiswi itu mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi karena prestasinya terbaik meski kondisi ekonominya kurang mendukung.
Mahmud mengatakan pada wisuda, Sabtu, 19 Desember 2020, lulusan yang meraih pujian kelulusan dengan IPK tertinggi sebanyak 40 lulusan yang dibacakan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M. Ag.
Dua lulusan tertinggi, Elis Siti Sondari, S.Pd, Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) dengan IPK 3,95 dan Wida Ramdania, S.Pd., ME, Program Studi S2 Ekonomi Syariah (Eksy) dengan IPK 3,95.
Baca Juga: Kawasan Unla dan Warga Disemprot PMI Jabar. Antisipasi Wabah Covid-19 yang Bisa Serang Kampus
Bersama orangtuanya, Elis dan Wida dipanggil kedepan panggung untuk mendapatkan penghargaan dari rektor sebagai mahasiswa inspiratif. Keduanya mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah S2 dan S3 di Pascasarjana UIN SGD.
Meskipun berada dalam keterbatasan ekonomi, tetapi perempuan ini tidak menurunkan semangat untuk meraih prestasi.
"Segala prestasi dan keberhasilan yang diraih Elis dan Wida, tidak bisa dilepaskan dari kesederhanaan, kecerdasan intelektual, spiritual, kesabaran, ikhtiar, usaha, doa orang tua dan tawakal kepada Allah SWT," kata Mahmud.
Rektor memint kepada kes Warek III dan Wadek III kedepan untuk mencoba menelusuri kondisi mahasiswa-mahasiswi kita, kalau ada kondisi ekonomi mahasiswa yang kurang mampu.
Baca Juga: Kalah Populer dari Telur Ayam, Ini Kelebihan Telur Bebek yang Salah Satunya Lebih Banyak Protein