Rangkuman PJOK Kelas 7 Bab 5 "Atletik, Lari Jarak Pendek" Kurikulum Merdeka

Aah
9 Januari 2024, 09:05 WIB
Ilustrasi Lari Jarak Pendek. /pixabay/

JURNAL SOREANG - Atletik, khususnya lari, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah olahraga sejak zaman dahulu. Bangsa Mesir kuno dan peradaban purba telah mengenali perlombaan lari sekitar tahun 1500 sebelum masehi.

Salah satu momen bersejarah dalam lari adalah Marathon, yang mengabadikan nama seorang pejuang Satria Yunani yang gugur dalam pertempuran.

Lomba lari marathon sendiri menempuh jarak 42,195 km, menghormati pengorbanannya.

Cabang Olahraga Atletik, Lari Jarak Pendek

Dalam dunia atletik, lari jarak pendek menjadi cabang yang memukau. Terbagi menjadi tiga kategori utama, yaitu lari jarak pendek, menengah, dan jauh. Lari jarak pendek, yang melibatkan kecepatan maksimal, memiliki nomor lomba seperti 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.

Baca Juga: Dua Wakil Indonesia Absen di Malaysia Open 2024, Ini Sosok dan Penyebabnya

Start Jongkok

Lari jarak pendek memanfaatkan start jongkok sebagai teknik awal perlombaan. Start jongkok memiliki tiga jenis: start pendek, start menengah, dan start panjang. Masing-masing memiliki posisi kaki yang berbeda, menentukan strategi dan kecepatan awal pelari.

- Start Pendek: Lutut kaki belakang sejajar dengan ujung jari kaki depan.
- Start Menengah: Lutut kaki belakang sejajar dengan tengah telapak kaki depan.
- Start Panjang: Lutut kaki belakang sejajar dengan tumit kaki depan.

Baca Juga: Jajaran Polresta Bandung Serahkan Zakat dan Infak kepada BAZNAS Kabupaten Bandung, Jamjam: Insya Allah Rutin

Gerak Spesifik Lari Pendek

Langkah kaki dalam lari pendek mengikuti aturan tertentu. Langkah selebar dan secepat mungkin, pendaratan kaki pada ujung telapak kaki, serta lutut yang tetap dalam keadaan angka bengkok. Ayunan lengan memperkuat gerakan, dengan siku ditekuk 90 derajat dan pergelangan tangan yang rileks.


- Posisi Badan: Kondisi badan condong ke depan, otot leher dan rahang rileks, kepala segaris dengan punggung, dan pandangan lurus ke depan.

Finish dengan Prestasi

Saat mendekati garis finish, pelari diminta untuk berlari secepat mungkin. Dengan dada dibusungkan ke depan, kedua tangan ditarik ke belakang bahu, dijatuhkan, atau disorongkan ke depan untuk memaksimalkan langkah terakhir.

Baca Juga: Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 7 Bab 6 Kurikulum Merdeka


Dengan sejarah yang kaya dan teknik yang terus berkembang, lari jarak pendek dalam atletik bukan hanya tentang mencapai garis finish, tetapi juga menyajikan keindahan dalam setiap gerakan. Mari terus apresiasi dan dukung prestasi atletik, karena setiap langkah dan larian memiliki cerita tersendiri.***

Editor: Josa Tambunan

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler