Meski Dihantam Pandemi, tapi Lembaga Ini Tetap Bersyukur Karena Berprestasi

2 Januari 2021, 10:32 WIB
Trainer dari ESQ Jabar, Yendra R. Pamungkas saat mengisi acara refleksi di Fakultas Sains dan Teknologi UIN SGD /Humas UIN SGD/

JURNAL SOREANG- Meski lembaga pendidikan juga terkena imbas pandemi Covid-19 sehingga harus menggelar kuliah daring, namun semua itu harus disyukuri. Karena Allah SWT memberikan berbagai kenikmatan dan prestasi yang ditorehkan dosen maupun mahasiswa.

Sebagai wujud syukur, maka Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Gunung Djati (SGD) menggelar refleksi setahun 2020 “Bersinergi untuk tetap berkarya dan berprestasi dalam meraih rida Allah SWT” melalui aplikasi zoom meeting, Jumat, 1 Januari 2021.

Trainer Yendra R. Pamungkas dari ESQ Bandung tampil menjadi narasumber dalam acara dibuka oleh Dekan FST, Dr. Hasniah Aliah, M.Si. "Saat ini, kita berkumpul bersama untuk evaluasi diri. Apa yang sudah kita lakukan selama setahun ini. "Jika kita menoleh ke belakang atas target-target yang telah ditetapkan oleh fakultas dan jurusan di FST pada awal tahun 2020 yang lalu, banyak prestasi yang telah kita capai bersama namun juga tidak sedikit yang masih perlu ditingkatkan," ujarnya.

Baca Juga: Lulus Tanpa Skripsi Bisa di Kampus Ini

Evaluasi atas kinerja ini telah dilakukan di tingkat fakultas dan jurusan dan secara tertulis terangkum dalam dokumen pertanggungjawaban kinerja FST tahun 2020.

"Dengan semangat FST sinergi juara, meski di tengah keterbatasan akibat pandemi sejak Maret 2020, setiap unsur di FST baik unsur dosen dan mahasiswa ditambah dengan peran tenaga kependidikan dan alumni telah menyumbangkan banyak prestasi yang membanggakan sesuai dengan perannya masing-masing," ujarnya.
Mereka semangat untuk menjalankan tugas pelayanan dari kantor yang terkadang harus terganggu hari liburnya atas permintaan data dari universitas secara mendadak.

"Mahasiswa tetap semangat berkuliah meski secara online dan mahasiswa angkatan akhir tetap semangat untuk mengerjakan tugas akhir dan lulus sesuai dengan rencana," katanya.

Baca Juga: Kabar Gembira. Pemerintah Gratiskan SIM bagi Warga Tak Mampu, Mahasiswa, Pelajar, dan Usaha Kecil

Demikian juga para dosen yang tetap semangat melaksanakan kuliah dari rumah dan ditantang untuk berkreasi bagaimana menyajikan perkuliahan yang tetap menarik untuk mahasiswa. "Mereka juga semangat meneliti dan mempublikasikan hasil penelitiannya tidak kendor meski di suasana pandemi," katanya yang menambahkan ikatan alumni juga tetap menjalankan programnya.

Meski setiap waktu adalah sama, tapi tidak ada salahnya kita mengambil momentum tahun baru ini sebagai waktu untuk melakukan muhasabah diri.

"Untuk melakukan evaluasi atas niat dan amalan kita di tahun 2020 dan kemudian menetapkan target pribadi dan target unit kerja kita di tahun 2021," tuturnya.

Baca Juga: Bukan Hanya Wisata Kesehatan, Sandiaga Uno Juga Ingin Kembangkan Wisata kemanusiaan

Dalam Al-Qur'an Surat AL Hasyr ayat 18: Wahai orang-orang yang beriman. Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah maha teliti atas apa yang kamu kerjakan.

Sedangkan Wakil Dekan III FST, Dr. H. Aep Saepulloh, M.Si menuturkan refleksi ini sebagai wujud syukur karena selama tahun 2020 telah diberikan berbagai kenikmatan dan prestasi.

"Selain itu kita melakukan introspeksi tentang amalan, apakah sudah sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai khalifah atau belum, yang akhirnya kita dapat mengambil pelajaran untuk menjalani tahun 2021 dengan lebih baik," tuturnya.

Baca Juga: 4 Transfer Terbaik di Liga Eropa 2020: Ibrahimovic Erling Haaland, Luis Suarez, Bruno Fernandez

FST UIN SGD jug memberikan penghargaan kepada mahasiswa dan dosen pembina yang memberikan kontribusi mengharumkan nama FST.

"Pada acara refleksi akhir tahun 2020 ini kami memberikan apresiasi kepada 40 prestasi oleh mahasiswa di tingkat daerah, nasional sampai internasional. Mudah-mudahan pemberian penghargaan ini dapat meningkatkan kinerja atas pencapaian prestasi selama ini karena manusia terbaik itu yang memberikan manfaat bagi yang lainnya," ujarnya.

Kehadiran narasumber dalam refkeksi ini dari ESQ Yendra R. Pamungkas karena kita ingin refleksi ini melalui pendekatan emosional dan spiritual sehingga selaras dengan visi misi UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam konteks pengembangan kampus itu berdasarkan wahyu memandu ilmu dalam bingkai akhlakulkarimah.

Baca Juga: Kades Ciheulang Ruby Nur Habibi: Sampah Tanggung Jawab Bersama

"Kita meyakini bahwa kesuksesan itu tidak bisa mengandalkan kecerdasan intelektual saja, tapi harus diimbangi dengan memaksimalkan kecerdasan emosional dan spiritual," jelasnya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler