Sekolah Ini Raih Nilai Akreditasi Tertinggi di Jawa Barat

17 Desember 2020, 17:41 WIB
Kepala SD Al Ma'soem, Ahmad Zeni, yang berhasil mengantarkan SD Al Ma'soem meraih nilai akreditasi SD tertinggi di Jawa Barat. /Istimewa/

JURNAL SOREANG- Proses akreditasi sekolah tahun 2020 untuk SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA kini dengan formulasi baru di tengah pandemi Covid-19. Namun SD Al Ma'soem mampu membuktikan diri sehingga meraih nilai boli akreditasi 97 atau tertinggi di Jawa Barat.

"Dengan nilai sebesar itu Alhamdulillah SD Al Ma'soem mendapatkan nilai akreditasi A," kata Kepala SD Al Ma'soem, Ahmad Zeni, saat dihubungi, Kamis, 17 Desember 2020.

Lebih jauh Ahmad menyatakan, panduan akreditasi yang telah dirilis Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah (BAN SM) dalam panduan perangkat dan instrumen akreditasi tahun 2020 secara substansi mungkin masih sama.

Baca Juga: Sekolah Ini Cetak Prestasi Nasional Saat Pandemi

"Yaitu menilai delapan standar nasional pendidikan, tetapi dalam jumlah butir yang diakreditasi banyak yang berkurang. Namun akreditasi lebih banyak pada pembuktian bukan sebatas administrasi," ujarnya.

Sekolah/Madrasah dinyatakan terakreditasi apabila memperoleh nilai akhir hasil Akreditasi sekurang-kurangnya 71. "Memperoleh nilai komponen standar sarana dan prasarana tidak kurang dari 61 dan tidak ada nilai komponen standar di bawah 50. Alhamdulillah nilai akreditasi SD Al Ma'soem di atas standard minimal sehingga mendapatkan nilai 97 atau tertinggi di Jawa Barat untuk akreditasi SD/MI," ujarnya.

Sebagai SD unggulan di Kabupaten Sumedang bahkan Jawa Barat memang ada yang berbeda ketika memasuki lingkungan SD Al Ma'soem Jln. Raya Rancaekek.

Baca Juga: Di Masa Pandemi, Siswa SMP Ini Tetap Raih Prestasi Nasional

Fasilitas pendidikan yang terbaik dengan guru-guru berkualitas disediakan pihak sekolah. Bahkan kini pihak sekolah menimbun kolam ikan untuk memperluas halaman sebagai tempat bermain anak-anak.

"Kami juga membuat kebon binatang (bonbin) mini untuk mengenalkan hewan-hewan kepada para siswa. Jangan sampai siswa dijelaskan soal kura-kura, tapi tidak tahu bentuk asli kura-kura," kata pria yang sedang pendidikan doktoral di UPI Bandung ini.

Namanya juga bonbin mini sehingga hewan yang ada juga sebatas aneka burung, kura-kura, kelinci, dan ayam. "Anak-anak bisa mengenal sekaligus bermain dengan hewan. Bonbin mini ini khusus buat siswa SD Al Ma'soem sehingga tidak dibuka untuk masyarakat umum," katanya yang menambahkan ide awal bonbin mini dari Ketua Yayasan Al Ma'soem Bandung, Ceppy Nasahi Ma'soem.

Baca Juga: Minum Minyak Kayu Putih Sembuhkan Covid-19, Cek Faktanya Disini

Selain itu, Ahmad juga menanam berbagai pohon buah-buahan untuk mengenalkannya kepada para siswa. "Kami menanam pohon mangga, sirsak, rambutan, jambu, jeruk, dan lain-lain. Jangan  sampai anak-anak cuma makan buah-buahan, tapi tidak tahu bentuk pohon dan buahnya," ucap alumnus Fakultas Sastra Indonesia Unpad lulusan 1994 ini.

Dengan berbagai kreativitasnya ini, Ahmad  juga pernah meraih juara tiga kepala sekolah swasta terbaik se-Jawa Barat pada tahun 2015 lalu.

"Saya mewakili Kabupaten Bandung untuk berlaga di tingkat Pemprov Jabar dengan meraih juara tiga. Prestasi itu melecut saya untuk meningkatkan wawasan dengan kuliah lagi," katanya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada pihak Yayasan Al Ma'soem Bandung, para guru, tenaga kependidikan, orangtua siswa maupun pihak lain yang mendukung pencapaian prestasi ini.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler