Network
JURNAL SOREANG – Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi Belitong Heritage City Walk Street Carnival yang diadakan di Gedung Nasional Tanjungpandan, Belitung. Event ini merupakan program jalan santai mengitari kawasan cagar budaya di sekitar.
Bukan hanya jalan santai, event ini juga membantu menarik dan mempromosikan kepada masyarakat untuk menggerakkan wisata sejarah karena dinilai sangat berpotensi.
“Oleh karena itu wisata sejarah juga mengajak masyarakat untuk menemukan situs-situs yang akan direvitalisasi sebagai daya tarik. Selain Tanjung Layang, Tanjung Pendar, lalu Mandar, berikut beberapa tempat yang bisa dicoba dijadikan tempat wisata dan dijadikan pusat kesehatan karena di Jakarta kualitas udaranya kurang bagus.” Ujar Sandiaga Uno.
Baca Juga: Cek Uji Emisi Kendaraan, Satlantas Polresta Bandung Gandeng Dishub dan DLH
Event ini melewati banyak situs cagar budaya di Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, mulai dari Gedung Nasional, melewati Jalan Merdeka, Jalan Endek, RE Martandinata, Jalan RA Kartini, Gegedek, Kemuning, Tugu Batu Satam, dan dilanjutkan ke rumah Tuan Kuase, Museum Tanjungpandan, dan Julianna Park.
Setelah itu peserta melanjutkan perjalanan menuju Rumah Sakit Cina yang kini bernama SMK Negeri 3 Tanjungpandan, kemudian melalui Jalan Veteran, Jalan Sriwijaya, Jalan Rahat, Jalan Sekolah, dan terakhir kembali ke Gedung Nasional. Menparekraf Sandiaga pun ikut senang melihat antusiasme peserta Belitong Heritage City Walking Street Carnival.
“Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat Belitung, begitu juga dengan Gubernur, Bupati, Camat dan para sahabat Sekjen Kementerian ESDM, kita lihat antusiasnya menyambut kebangkitan, mungkin ini yang paling besar setelah epidemi, kita bisa mengumpulkan 15 ribu orang” sambungnya.
