Network
Baca Juga: Masalah Manajemen di Persib Bandung: Alasan Mengapa Marc Klok Minta Dukungan dari Bobotoh
Untuk sate kambing, satu porisnya Rp55 ribu. Dengan potongan daging yang besar, harganya pas banget. Daging kambingnya enak, enggak ada bau prengus, dan saat digigit dagingnya empuk. Meski tidak empuk banget, tapi masih bisa digigit. Lanjut ke gule jeroan kambing dengan nasi. Gule jeroannya enak. Karena usaha ini sudah melegenda, cara mengolah kambingnya tidak diragukan lagi. Bau kambingnya hilang tapi dapat menjadi makanan yang enak. Untuk sambalnya, sangat pedas. Jadi sedikit hati-hati bagi yang makan pakai sambal.
Selanjutnya ada tengkleng masak yang dimakan bersama nasi. Dagingnya empuk dan gamapng dicabut. Terakhir, Yudho Perwiro coba sate buntel lemak. Teksturnya mirip dengan daging sapi yang dibuat menjadi burger, cuma sate buntelnya manis dan sedikit pedas dari lada. Dengan harga Rp55 ribu per porsinya, menu sate buntel ini worth it.
Yudho Perwiro kembali lagi untuk ngobrol dengan Ibu Wiyono. Wiyono menyebut usaha ini sudah ada sejak 1978. Awalnya, Sate Mbok Galak ini berdagang keliling dan jualan pinggir jalan. Karena usaha ini semakin berkembang, singkat cerita Warung Sate Kambing Mbok Galak menempati tempat sekarang. Saking ramainya, Presiden Jokowi pernah makan di Warung Sate Kambing Mbok Galak. Beruntungnya, Yudho Perwiro makan sebelum jam makan siang. Jika makan siang, tempat ini ramai konsumen. Tak hanya Presiden Jokowi yang makan disitu, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono serta 'Mas Wali' Gibran Rakabuming juga pernah makan di usaha sate kambing itu.
Untuk jam buka, usaha ininbuka dari jam delapan pagi hingga lima sore. Harga makan selain sate kambing dsn sate buntel, gule jeroan Rp25 ribu, tengkleng kambing Rp40 ribu, tengkleng kambing masak Rp45 ribu, tongseng kambing Rp55 ribu.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang
