Desa Wisata Gumbrih dikelola oleh Pokdarwis Sarga Nitya. Berlandaskan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Desa Gumbrih berlandaskan konsep Tri Hita Karana (hubungan baik antara Tuhan, sesama, dan alam). Didirikan untuk mendukung pengembangan pariwisata di wilayah Jembrana dan Bali pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Layanan pendukung seperti akses Wi-Fi gratis, informasi wisata, toilet umum dan ketersediaan pemandu wisata lokal dan internasional memanfaatkan potensi pemuda lokal desa Gumbrih.
4. Medewi
Desa Medewi terletak di Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana - Bali. Desa Medewi merupakan desa wisata lain yang dikembangkan oleh Kabupaten Jembrana. Awal pembukaan permukiman di kawasan Medewi diperkirakan pada tahun 1912, kemudian pada tahun 1914 berdirinya desa Medewi yang dulunya berada di antara desa Medewi dan desa Pulukan. Belakangan dengan berjalannya waktu, Desa Medewi ingin mendirikan desa sendiri dan akhirnya berpisah dari Desa Pulukan pada tahun 1928, sehingga berdirinya Desa Medewi sejak awal diapresiasi ketika dimekarkan menjadi Desa Pulukan pada tahun 1928. Potensi wisata Desa desa Medewi adalah wisata alam dan petualangan berupa ombak yang dijadikan sebagai wisata ombak. untuk peselancar. Selamat datang di surga para peselancar di Bali. ***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang