Masuk Desa Wisata Rintisan Versi ADWI, 3 Desa Wisata Yogyakarta Yang Patut Dikunjungi

- 29 Mei 2023, 19:48 WIB
Ilustrasi Desa Wisata Yogyakarta Yang Patut Dikunjungi.
Ilustrasi Desa Wisata Yogyakarta Yang Patut Dikunjungi. /

Baca Juga: Lagi Cari Wilayah Zonasi PPDB 2023 SMA Negeri di Kabupaten Sukoharjo? Cek Lengkapnya di Sini

2. Kali Gajah Wong Kelurahan Giwangan

Destinasi ini masuk jajaran 300 besar versi ADWI. Desa Wisata “Kali Gajah Wong Kelurahan Giwangan” merupakan desa wisata yang didukung oleh berbagai kategori daya tarik wisata dan sejarah Desa Giwangan antara lain kerajinan tangan, seni budaya, kuliner, UMKM, cinderamata, argo wisata dan sejarah, yang menjadikan Desa Wisata Giwangan di satu Menjadikan kecamatan sebagai desa yang memungkinkan untuk tempat-tempat wisata dan atraksi terkait.

Secara regional, desa wisata “Kali Gajah Wong Kelurahan Giwangan” terletak di Desa Giwangan, Kecamatan Umbulharjo. Desa wisata ini terletak di perbatasan wilayah Kotagede. Destinasi dan atraksi wisata yang potensial, serta tempat wisata saat ini sedang banyak diminati dan dikunjungi oleh wisatawan terutama anak-anak. Destinasi wisata yang paling menarik ada di Destinasi Wisata Bendhung Lepen dan Dermaga Cinta.

Kawasan Wisata Bendhung Lepen merupakan kawasan wisata yang dikelola oleh Pemkot sekitarnya yang awalnya berasal dari Kali Gajah Wong dan kemudian merupakan objek wisata yang dikelola Pemkot di sebuah lobang yang penuh dengan ikan.

Baca Juga: Ingin Jagung Sehat? Cobalah Untuk Mengkonsumsi Buah di Bawah Ini, Ini Penjelasanya

3. Kampung Sayur Bausasran

Kota Yogyakarta yang semakin padat membutuhkan ruang hijau yang lebih detail. Salah satunya membangun desa sayur. Desa Bausasran memang sudah dikenal dengan kegiatan desa sayurnya. Di uji coba di selatan Stasiun Kereta Api Lempuyangan ini, masyarakat sangat antusias menanam dan memanen sayuran untuk dikonsumsi dan dijual sendiri. Berkat jerih payah warganya yang tergabung dalam berbagai kelompok tani, khususnya ibu-ibu PKK, desa ini berhasil menjadi desa asri nan hijau dengan aneka jenis sayuran.

Perkumpulan Ibu Rumah Tangga berhasil membuka peluang lahan sempit di perkotaan untuk disulap menjadi perkebunan yang asri dan menghasilkan pangan berupa sayuran. Selain bercocok tanam, warga Desa Bausasra juga menanam sayuran di pojok kiri dan kanan gang sehingga menciptakan jalan sayuran yang asri dan segar. Kesadaran masyarakat tentang budidaya sayuran di desa di kecamatan Danurejan kota Yogyakarta cukup baik.

Hal itu terbukti selama ini dengan adanya 16 desa sayur dan beberapa kelompok tani yang turun ke jalan. ***

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: diy.jadesta.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x