Inilah 9 Macam Kuliner Sate di Indonesia yang Enak dan Lezat, Salah Satunya Ada yang Buat dari Gembus

- 9 Februari 2022, 22:25 WIB
Inilah 9 Macam Kuliner Sate di Indonesia yang Enak dan Lezat, Salah Satunya Ada yang Buat dari Gembus
Inilah 9 Macam Kuliner Sate di Indonesia yang Enak dan Lezat, Salah Satunya Ada yang Buat dari Gembus /Tangkap Layar Instagram/@journey_traveling/

JURNAL SOREANG - Sate pada dasarnya adalah hidangan bakaran yang dapat terbuat dari potongan atau irisan daging.

Daging yang biasa digunakan untuk membuat sate diantaranya: ayam, daging sapi, daging kambing ataupun dari daging ikan dan lain sebagainya yang ditusuk-tusuk berderet jadi satu, lalu dibakar di atas api, dengan beraneka ragam variasi bumbunya dan cara penyajiannya. 

Di Indonesia sendiri terdapat banyak kuliner sate yang bahkan sudah terkenal hingga ke luar negri.

Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, Berikut adalah Macam Sate yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Jadi Penghubung Keturunan Majapahit dan Demak Inilah Kisah Arya Damar menurut Babad Tanah Jawa dan Bali

  1. Sate Madura 

Sate ini sudah sangat populer, sate khas Indonesia ini berbumbu kacang dan kecap dengan irisan bawang merah dan cabai. 

Biasanya terbuat dari daging ayam, namun ada juga yang terbuat dari daging sapi. 

Sate Madura menjadi sangat populer sebagai sate khas Indonesia karena banyak penjual sate madura ini yang menjajakan dagangannya di seantero wilayah Indonesia.

Baca Juga: Bikin Ngiler! Inilah 6 Kuliner Olahan Bebek Khas Indonesia, Salah Satunya Ada Bebek yang Pakai Bumbu Hitam

Sate madura disajikan dengan lontong dan irisan bawang merah dan irisan cabai rawit, selain lontong, bisa juga disajikan dengan nasi atau ketupat. 

  1. Sate Tegal

Sate Tegal itu terbuat dari daging domba atau kambing muda yang sering disebut sebagai balibul atau kambing berusia dibawah lima bulan, sehingga dagingnya empuk, mudah digigit, dipotong-potong dadu berukuran sekitar dua sentimeter yang lalu ditusuk dengan sayatan batang bambu dan kemudian dibakar di atas bara arang kayu atau arang batok kelapa. 

  1. Sate Klatak

Sate Klatak terbuat dari irisan daging kambing yang diberi bumbu minimalis berupa larutan garam dan bawang putih yang lalu ditusuk dengan jeruji besi dan kemudian di bakar di atas arang kayu, hingga menimbulkan bunyi klatak-klatak yang khas. 

Baca Juga: Simak! Peninggalan Majapahit Candi Tawangalun Ternyata Simpan Mitos Tantra Bhairawa

Sate klatak ini biasanya disajikan dengan pendamping berupa kuah gulai kambing, dan dengan nasi atau lontong.

  1. Sate Padang

Sate Padang disajikan dengan bumbu khas padang yang terbuat dari larutan tepung beras berbumbu kuning atau merah, yang didominasi bumbu kunyit atau cabai merah. 

Sate padang ini terbuat dari jeroan sapi yang direbus dengan bumbu, ada kikil, lidah, paru, dan lain sebagainya. 

Penyajiannya bisa dengan lontong atau nasi dan dapat ditambahkan dengan keripik balado singkong.

Baca Juga: Liburan Ke Sidoarjo Jawa Timur? Sempatkan Kunjungi Peninggalan Majapahit Candi Tawangalun

  1. Sate Maranggi

Sate maranggi ini biasanya terbuat dari daging sapi, tapi ada juga yang terbuat dari daging kambing. 

Yang membedakan sate maranggi ini adalah pada proses marinate atau perendaman irisan dagingnya ke dalam bumbu, sehingga tidak memerlukan saus pendamping karena bumbu sudah meresap ke dalam potongan dagingnya. 

Adapun bumbu rendamannya antara lain terdiri dari ketumbar, jahe, kunyit, lalu lengkuas, dan  sedikit cuka yang biasanya adalah cuka lahang, yakni cuka yang dibuat dari aren. 

Baca Juga: Jadwal Waktu Shalat untuk Surabaya dan Sekitarnya, Kamis 10 Februari 2022

Karena proses marinasi tersebut rasa sate maranggi ini mirip dengan dendeng.

  1. Sate Kere

Sate kere ini agak berbeda dari sate di Indonesia yang lainnya karena tidak terbuat dari daging melainkan biasanya terbuat dari ampas tempe atau ampas tahu yang sering disebut sebagai gembus. 

Bumbunya adalah bumbu kecap dan gilingan kacang tanah serta irisan bawang merah. 

Selain gembus, sate kere biasanya juga dikombinasikan dengan irisan jeroan, seperti kikil, paru, ginjal, koyor, iso dan lain-lain yang sudah direbus dan dibumbui garam terlebih dahulu. Sate kere ini berasal dari daerah Solo.

Baca Juga: FIFA Sediakan 3,3 Juta Tiket Nonton Piala Dunia 2022 di Qatar Tapi Pesanan Secara Online Capai 17 Juta Tiket

  1. Sate Ambal

Sate ini berbumbu unik, yakni berupa tempe kukus yang dihaluskan bersama bawang merah dan bawang putih dan manisnya dari gula aren.

Sate ambal ini biasanya terbuat dari daging ayam kampung, yang juga sudah dibumbui lalu dibakar diatas arang batok kelapa.

  1. Sate Buntel

Sate buntel biasanya terbuat dari cacahan daging kambing yang dicacah kecil-kecil yang kemudian dibungkus dengan usus atau lemak kambing, yang kemudian ditusuk dengan lidi atau sayatan bambu lalu dibakar diatas arang kayu, disajikan dengan bumbu kecap saja atau kecap yang dicampur ulekan kacang tanah.

Baca Juga: Simak! Peraturan Terbaru Bagi Jemaah yang Akan Melaksankan Umroh Disaat Pandemi

  1. Sate Lilit

Sate lilit ini berasal dari Bali, terbuat dari cacahan daging ayam yang dicampur dengan bumbu-bumbu lalu dibalurkan pada batang sereh kemudian dibakar. 

Kuliner ini disajikan tanpa bumbu pendamping. Adapun bumbu campuran irisan daging ayamnya adalah parutan kelapa, bawang merah dan bawang putih, garam, merica, santan dan selain cacahan daging ayam juga ada yang mencampurnya dengan daging ikan tenggiri yang dihaluskan. 

Setelah semua bahan dicampur lalu dililitkan pada batang sereh baru kemudian dibakar sebentar saja. 

Selain terbuat dari daging ayam atau ikan, sate lilit juga bisa dibuat dari daging kura-kura atau penyu ada juga yang dibuat dari daging babi yang dicincang halus lalu dicampur dengan parutan kelapa dan aneka rempah lalu dibakar.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x