Network
JURNAL SOREANG- Apakah kamu pernah menjumpai jajanan tradisional, yang merupakan jajanan langka tersebut? Apakah kamu juga pernah merasakan lezatnya jajanan tradisional?
Jajanan tradisional sudah jarang ditemukan di dekat rumah. Hanya ada sedikit penjual jajanan tradisional yang masih setia menjajakan jajanan tersebut.
Ada beberapa jajanan tradisional yang harus kamu coba, seperti kue putu, kue ape, kue pancong, dan kue rangi, keberadaannya semakin langka.
Jajanan tradisional termasuk jajanan sehat, karena dibuat dari bahan-bahan alami, seperti tepung beras dan tepung ketan.
Baca Juga: Orang Indonesia Patut Bangga, Ternyata Warga 3 Negara Ini Suka Jajanan Cimin
Ini daftar tiga jajanan tradisional asli Indonesia yang harus kamu coba. Dikutip JURNAL SOREANG dari buku Jajanan Tradisional Asli Indonesia, berikut ulasannya.
1. Kue Putu
Kue putu dengan memiliki warna hijau rasanya manis dan ada taburan kelapanya, kue putu dalamnya diisi gula merah, ditaburi kelapa parut.
Namun, cara membuat Kue putu memiliki cara memasak yang unik. Cetakan kue putu adalah potongan bambu kecil.
Cara memasaknya dikukus dengan cara diasap uap panas dari air mendidih. Uap panas keluar dari lubang pada panci khusus yang dibuat dari kaleng besar.
Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata 3 Negara Ini Suka Cimin, Jajanan Anak-anak SD asal Bandung
Penjual kue putu ada yang menggunakan gerobak yang didorong, ada yang dipikul, ada yang menggunakan sepeda, ada yang menggunakan sepeda motor, atau ada yang menyewa tempat khusus.
2. Kue Pancong
Kue Pancong ada juga yang menyebutnya kue cubit. Rasa jajanan tradisional ini ada yang asin dan manis. Harga jajanan ini cukup terjangkau oleh uang jajanmu.
Dari bentuknya kue pancong mirip bulan sabit. Bahan utama pembuatan kue pancong adalah tepung beras dan kelapa, baik itu dalam bentuk santan kelapa maupun kelapa parut.
Baca Juga: Jarang Diketahui, 6 Jenis Gulali Jajanan Anak Jadul
Penjual kue pancong biasanya berkeliling dengan gerobak atau dipikul ketika menjajakan kue pancong. Ada pula yang mangkal di pusat keramaian di sekitar kompeks perumahan, di depan pasar, atau di depan sekolah.
3. Kue Ape
Warna kue ini hijau, tetapi pinggirannya Kecokelatan karena ketika dimasak pinggirannya menjadi agak kering dan renyah. Nama kue ini adalah kue ape.
Ada yang bilang kue ape ini berasal dari Betawi karena ape berasal dari kata bahasa Betawi ape yang berarti apa. Namun, jika disebut berasal dari Betawi, kue ape bisa dijumpai di banyak tempat di Indonesia.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Jenis Jenis Gulali tradisional yang Merupakan Jajanan Anak Tahun 90an
Penjual kue ape biasanya ada di depan sekolah, di depan pasar tradisional, dan di tempat-tempat keramaian. Penjual kue ape menjajakan dagangannya dengan gerobak yang ukurannya tidak terlalu besar.
Itulah tiga kue jajanan tradisional, yang sampai hari ini banyak diburu masyarakat d Indonesia.***
