Network
JURNAL SOREANG – Siapa sangka ternyata Bhutan punya banyak lokasi wisata yang ramah anak loh.
Pasalnya tempat wisata ramah anak yang ada di Bhutan ini tidak dikenakan biaya masuk alias gratis, benarkah? untuk membuktikannya simak artikel ini sampai selesai ya!
Banyak hal menyenangkan yang dapat dilakukan dengan anak-anak di Bhutan seperti tamasya budaya, mengunjungi kebun binatang, mengunjungi museum, dan hiking.
Baca Juga: Berikut, Beberapa Fakta Mencengangkan di India, Tidak Akan Ditemukan di Tempat Lain
Dilansir dari berbagai sumber, jurnal soreang merangkum 10 tempat wisata ramah anak di Bhutan berikut ini:
1. Buddha Point
Patung perunggu Buddha Dordenma raksasa duduk di atas punggung bukit yang melayang di atas lembah Thimphu yang Indah.
Patung Buddha Shakyamuni setinggi 51,5 meter ini adalah yang terbesar di dunia dan merupakan atraksi yang paling banyak dikunjungi di Thimphu, Bhutan.
Patung kolosal ini memiliki arsitektur sekitar 1025000 patung mini yang menyerupai Buddha Dordenma itu sendiri dan juga aula meditasi di lantai dasar.
Baca Juga: Waspada! Jangan Terabas Daun Jeruk di Jalan Tol Bisa, Berakibat Fatal
2. Memorial Chorten
Memorial Chorten terletak di dekat Rumah Sakit Rujukan Nasional dan merupakan atraksi paling mudah diakses di Thimphu.
Di memoria Chorten juga banyak masyarakat Budha yang melantukan doa sambil mengelili Chorten.
Tangga melingkar membawa wisatawan ke lantai dua dan tiga di mana mereka bisa keluar ke balkon terbuka dan menikmati pemandangan kota Thimphu yang menakjubkan.
3. Dochula Pass
Pass Dochula adalah salah satu pass paling indah yang dapat diakses oleh sepeda motor.
Pass ini terletak di ketinggian 3100 meter dan membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan dari Thimpu untuk mencapai lokasi ini.
Disini juga sudah dibuka kafe dan restoran untuk memenuhi kebutuhan para pelancong.
Baca Juga: Resep BAKWAN KHAS PONTIANAK: Garing TETAP Lembut, Bisa Dicoba Buat Usaha Sampingan
4. Kebun Binatang Takin
Cagar alam Takin terletak di Motithang, jarak tempuhnya hanya 15 menit dari jantung kota Thimphu.
Awalnya didirikan sebagai kebun binatang mini dengan beberapa Takin dan spesies hewan langka lainnya.
Namun raja keempat Bhutan mengungkapkan hal ini bertentangan dengan filosofi agama Buddha untuk menahan hewan dan dibiarkan di alam liar, kini hewan langka tersebut sudah dikembalikan ke penangkaran.
Wisatawan dapat menikmati jalan-jalan singkat di alam sekitar area tertutup dan menyaksikan mamalia yang luar biasa ini. Ada juga kafetaria kecil di mana para pengunjung dapat menikmati beberapa makanan ringan.
Baca Juga: Griezmann Kartu Merah Hingga Simeone Ogah Berjabat Tangan Klopp, Atletico Madrid vs Liverpool
5. Museum Pos Bhutan
Museum pos terletak di lantai dasar kantor Pos Bhutan hampir di tengah kota Thimphu.
Museum ini memamerkan artefak dari era pra-pos. Seluruh dokumentasi bergambar perkembangan pos dapat disaksikan di museum.
Sejumlah perangko besar pun dapat dilihat di museum ini.
6. Pasar Petani
Pasar petani yang bernama Centenary Farmer's Market adalah salah satu tempat wisata lokal yang menarik untuk dikunjungi saat akhir pekan.
Pasar ini selalu dipenuhi oleh masyarakat dan turis karena menyediakan produk lokal segar seperti sayuran dan buah-buahan.
Selain itu di akhir pekan juga ada pasar kerajinan khas Thimpu yang sayang untuk dilewatkan.
Baca Juga: Berencana Liburan Ke Bhutan Bersama Anak-anak? Persiapkan Ini Sebelum Bertemu Ratu Jetsun Pema
7. Mengunjungi Punakha Dzong (Benteng)
Terletak di pertemuan sungai laki-laki (pho Chu) dan sungai perempuan (Mo Chu), Punakha Dzong juga dikenal sebagai istana kebahagiaan.
Memang, hanya dengan melihat benteng yang megah ini bisa membangkitkan rasa kebahagiaan yang luar biasa.
Benteng ini dibuat dengan arsitektur yang menarik dan strategis, dirancang untuk menjaga penjajah dan musuh di teluk.
Dzong ini adalah salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi karena keindahan pemandangannya di lembah Punakha.
Baca Juga: 2 Gol Messi Bawa PSG menang atas RB Leipzig Di Liga Champions
8. Kuil Kesuburan
Lhakhang dikenal sebagai kuil kesuburan, berdasarkan fakta bahwa setiap pasangan tanpa anak yang mengunjungi kuil ini dipercaya akan menerima berkah secara ajaib dan memiliki anak setelah kunjungan tersebut.
9. Mendaki ke Biara Sarang Harimau
Biara abad ke-7 ini adalah salah satu atraksi yang paling banyak dikunjungi di Bhutan.
Biara Sarang Harimau terletak di lembah Paro yang indah. Pengunjung dari seluruh dunia yang bepergian ke Bhutan tidak pernah melewatkan destinasi wisata yang satu ini.
Biara ini terletak di tebing lebih dari 900 m di atas lembah Paro. Dibutuhkan sekitar 3 jam bagi para trekker untuk mencapai biara tersebut.
Anda dan anak-anak bisa menunggang kuda untuk menaikinya supaya tidak terlalu lelah.
10. Rasakan Pengalaman Menginap di Homestay
Homestays di Bhutan menawarkan pengalaman unik bagi para pelancong yang mengunjungi negara ini dan harus menjadi salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan di Bhutan.
Cara terbaik untuk menjelajahi dan mendapatkan pengalaman budaya Buthan yang otentik adalah dengan memilih untuk tinggal di salah satu rumah pertanian yang menawarkan homestay.
Anda akan tahu tentang bagaimana penduduk setempat menjalani kehidupan sehari-hari mereka, dan Anda akan menikmati setiap aktivitas yang dapat Anda lakukan dan alami di penginapan tersebut.
Seluruh tempat wisata di Bhutan ini tidak dikenakan biaya masuk sama sekali khusus untuk anak-anak dibawah 5 tahun.
Selama kunjungan, anak-anak berusia 5 tahun kebawah hanya akan dikenakan biaya visa sebesar $40 , selebihnya biaya lain apa pun yang ada di dalamnya akan dibebaskan.
Sedangkan untuk anak berusia 5 sampai 12 tahun yang didampingi oleh orang tua/wali berhak mendapatkan diskon 50 persen untuk tarif Paket Harian.
Lokasi wisata di Bhutan selalu buka di sepanjang tahun, namun jika Anda berlibur bersama anak-anak, hindari musim hujan atau musim dingin.
Bulan April, Mei, September, dan Oktober terbukti paling baik untuk bepergian dengan anak-anak di Bhutan.***
