TWA Batu Kuda Manglayang, Pengunjung Meningkat 30 Persen Dari Luar Kota

Sam
29 Oktober 2020, 19:04 WIB
Sejumlah calon pengunjung mengantre di depan pos pembelian tiket saat hendak berwisata ke Taman Wisata Alam (TWA) Batu Kuda Gunung Manglayang di Kampung Cikoneng, Desa Cibiru Wetan, Cileunyi, Kabupaten Bandung. Kamis, 29 Oktober 2020. /Sam

JURNAL SOREANG - Masa libur panjang yang bertepatan dengan hari besar umat Islam yaitu Maulid Nabi Muhammad SAW pekan ini, berdampak pada peningkatan jumlah pengunjung di sejumlah tempat wisata di Kabupaten Bandung.

Kendati di tengah masa pandemi, namun tidak mengurangi animo masyarakat untuk berkunjung ke sejumlah tempat wisata, terutama wisata alam tematik.

Menurut pengakuan pengelola TWA Batu Kuda Gunung Manglayang KPH Bandung Utara, Aan Basyuni Hudaya, bahwa terjadi peningkatan pengunjung di masa liburan panjang saat ini.

Baca Juga: Kesadaran Wisatawan dalam Protokol Kesehatan di Bandung Selatan Cukup Tinggi

"Ya memang benar, terjadi peningkatan jumlah pengunjung pada masa libur panjang saat ini." kata Aan.

Saat ditanya terkait jumlah pengunjung yang berasal dari luar Kota dan Kabupaten Bandung, Aan mengatakan bahwa pengunjung yang berasal dari luar kota juga terjadi peningkatan sekitar 30 persen.

"Banyak juga yang datang ke sini yang berasal dari luar Kota dan Kabupaten Bandung, diantaranya ada yang dari Tangerang, Jakarta, Bogor, Karawang dan Bekasi," jelas Aan.

Baca Juga: Dua Bunga Bangkai Tumbuh Sekaligus Di Pekarangan Rumah, Gegerkan Warga Dayeuhkolot

Sedangkan untuk keseluruhan jumlah pengunjung pernah harinya, Aan mengatakan bisa mencapai 800 hingga 1000 orang.

Namun demikian, pihaknya tak henti untuk menghimbau terkait penerapan protokol kesehatan.

"Kami pun selalu menghimbau kepada setiap pengunjung supaya tidak abaikan terhadap penerapan protokol kesehatan, baik saat masuk di pos tiketing bahkan saat di dalam kawasan wisata dengan menggunakan pengeras suara." tuturnya.

Baca Juga: Aturan Umrah Mulai 1 November Dinilai Terlalu Ketat. Jemaah Harus Dikarantina Tiga Hari di Hotel

Selain itu, pihak pengelola pun tetap membatasi jumlah pengunjung yang datang sesuai kapasitas luas area.

"Sebab pengunjung disini keluar masuknya hanya satu pintu, jadi kelihatan mana yang masuk mana yang keluar kawasan wisata. Maka kami tetap membatasi jumlah pengunjung dengan batasan waktu kunjung hingga jam 5 sore." ungkapnya.

Tak dipungkiri, Aan pun mengakui bahwa masih ada pengunjung yang terkadang abai terhadap protokol kesehatan. Namun dengan tegas ia bersama petugas lainnya segera menghimbau dan menegur kepada pengunjung yang abai tersebut.

Baca Juga: Lancar, Arus Kendaraan Di Kawasan Cileunyi

"Kami di bantu petugas lainnya, selalu memberi himbauan dan teguran kepada mereka (pengunjung) agar tetap menerapkan protokol kesehatan, demi terhindar dari penularan. Kami tidak mau tempat wisata ini menjadi klaster baru penyebaran covid-19," kata Aan.

"Ya semoga saja, pengunjung semakin sadar akan pentingnya penerapan protokol kesehatan, biar sama-sama sehat," harapnya.***

Editor: Sam

Tags

Terkini

Terpopuler