JURNAL SOREANG - Jakarta memiliki banyak opsi tempat yang dapat dikunjungi untuk menghabiskan waktu pada akhir pekan. Bagi mereka yang suka mencari makanan, ada Batavia PIK yang sedang populer dan menjadi favorit untuk bersantai. Kamu juga bisa mampir ke beberapa kafe yang unik untuk minum kopi dengan teman terdekat. Selain itu, kegiatan lain yang dapat mengusir kebosanan dari rutinitas sehari-hari adalah mengunjungi pameran seni Jakarta. Ternyata, saat ini ada banyak acara pameran seni yang sedang berlangsung, lho! Yuk, cari tahu lebih lanjut.
1. Ghostival 2023
Ghostival 2023 akan mengubah perasaan takut menjadi menggemaskan. Acara yang diselenggarakan oleh Museum of Toys ini malah membawa kegembiraan melalui karakter hantu lucu yang diciptakan oleh seniman WD Willy. Karya seni digital Ghostival disajikan di 6 ruang pengalaman seni. Di setiap kamar, kamu bisa bertemu dengan salah satu dari 11 karakter hantu, yaitu Wunti, Unyul, Bujo, Banas, Hyang, Wewe, Ocong, Ganjang, Ncus, Uwo, dan Rangda. Melalui penggunaan teknologi seperti proyektor pemetaan, layar LED, mekatronik, dan skidi capture, pengunjung pameran seni di Jakarta diajak untuk melihat sesuatu dari perspektif yang lebih positif.
Baca Juga: Bupati Bandung Dadang Supriatna, Selenggarakan Ibadah Kurban di Rumah Dinas Bupati Bandung
2. Van Gogh Alive
Van Gogh di antara penggemar seni sangat dihargai. Seniman bersejarah dari Belanda ini telah menghasilkan karya yang luar biasa dan menarik hati. Kali ini, Anda juga dapat langsung merasakan lukisan Van Gogh dengan mengunjungi pameran seni Jakarta, bulan Juli yang akan datang. Pameran yang diadakan di Mall Taman Anggrek ini disajikan dengan cara yang khas, yaitu menggabungkan teknologi dan kreativitas. Jadi Anda dapat merasakan pengalaman yang benar-benar memukau dengan sudut pandang 360 derajat.
3. Isabel & Alfredo Aquilizan: Somewhere, Elsewhere, Nowhere
Masih di Museum MACAN, ada satu lagi pameran seni Jakarta yang tidak boleh kamu lewatkan. Karya seni dari pasangan seniman Filipina, Isabel dan Alfredo Aquilizan menampilkan instalasi berukuran besar. Mereka menyoroti tema pembangunan perkotaan dan pergerakan manusia. Isabel dan Alfredo menggabungkan bahan-bahan yang akrab dengan kehidupan sehari-hari seperti kertas, karton, dan tas plastik. Melalui karya dua seniman ini, pengunjung diajak untuk menyadari identitas dirinya.
4. Litter Critters
Arike Gill mengubah limbah menjadi karya seni yang menakjubkan melalui pameran Litter Critters. Ahli biologi dan seniman asal Belanda ini berupaya mengajak pengunjung pameran untuk melihat dunia dari perspektifnya. Konsep ini bermula dari kebiasaan berjalan-jalan di alam selama masa pandemi. Ia terinspirasi oleh banyaknya limbah yang tersebar di berbagai lokasi. Dari sana, ia mengembangkan imajinasi dan menciptakan binatang-binatang kecil yang terbuat dari sampah.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang