JURNAL SOREANG- Banyak anggapan di masyarakat kalau daging kambing atau domba bisa membuat seorang suami greng atau perkasa saat hubungan intim dengan istrinya.
Apalagi bagian torpedo dari kambing akan jadi berpengaruh besar agar suami tahan lama. Apakah benar?
Dalam kacamata Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam Sp.PD-KGEH, mengonsumsi "torpedo" atau penis kambing dan daging setengah matang bisa meningkatkan gairah seksual adalah mitos.
Baca Juga: Menu Idul Adha 2022, Resep dan Cara Membuat Sate Daging Kambing yang Empuk dan Meresap
"Informasi seputar torpedo dan konsumsi daging setengah matang sudah diyakini lama meningkatkan gairah seksual atau libido. Sedangkan secara ilmu pengetahuan sampai saat ini masih mengatakan bahwa ini sebenarnya hanya mitos yang terus berkembang di tengah masyarakat," kata Prof. Ari dilansir dari ANTARA.
Ari yang merupakan akademisi dan praktisi kesehatan itu menerangkan hingga saat ini masyarakat meyakini bahwa "torpedo" atau sate kambing setengah matang dapat meningkatkan gairah seksual.
Sebagian besar menghubungkan konsumsi daging kambing dengan peningkatan gairah hubungan intim atau libido.
Baca Juga: Resep Cara Agar Daging Sate Kambing Empuk dan Lezat, Sebagai Menu Lebaran Idul Adha
Ari mengakui memang testis kambing banyak mengandung testosteron yang dapat meningkatkan gairah bercinta seseorang.
Namun sebenarnya peningkatan gairah bercinta terjadi karena banyak faktor lainnya dan tidak semata-mata berhubungan dengan makanan.
"Bisa saja karena merasa sudah mengonsumsi torpedo kambing seseorang merasa yakin bahwa libidonya meningkat. Tapi bisa saja justru semangat tinggi inilah yang akhirnya meningkatkan libido seseorang tersebut," jelas dia.
Baca Juga: Resep Sate Kambing ala Chef Devina Hermawan, Cocok Jadi Menu Hari Raya Idul Adha 2022
Daging kambing termasuk daging sapi termasuk kelompok daging merah yang banyak mengandung lemak.
Lemak hewani biasanya mengandung lemak jenuh, dan lemak jenuh ini banyak mengandung LDL atau lemak jahat yang bisa menumpuk pada dinding pembuluh darah baik di otak maupun jantung.
Selain lemak, daging kambing juga mengandung protein hewani.
Protein dibutuhkan oleh tubuh untuk menggantikan sel-sel yang rusak dan sebagai zat pembangun.
Namun Ari mengingatkan agar tidak mengonsumsi daging kurban baik itu sapi atau kambing secara berlebihan.
"Jadi daging tetap penting karena mengandung protein tinggi yang penting, tetapi jangan dikonsumsi berlebihan," jelas dia.
Baca Juga: Suami Ingin Perkasa Saat Hubungan Intim dengan Istri? Inilah 5 Tips dari Dokter Boyke
Memang segala sesuatu yang berlebihan pasti akan membawa dampak yang kurang baik.***