JURNAL SOREANG – Perayaan Idul Fitri tentu saja sangat dinanti-nantikan oleh umat Muslim di berbagai negara di dunia, seperti di Inggris dan Irlandia.
Di Irlandia, Islam menjadi agama minoritas dengan 1,1 persen dari total 4,5 juta orang. Di Inggris, Muslim menyumbang 4,7 persen dari total 64, 5 juta orang.
Meski umat Islam bukan mayoritas, namun perayaan Idul Fitri di kedua negara ini tetap dilaksanakan meski sederhana.
Tradisi hari raya umat Islam di kedua negara tersebut sebenarnya tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia.
Persamaannya terletak pada kesederhanaan perayaan Idul Fitri yang sangat berorientasi pada kekeluargaan dan persahabatan.
Ingin tahu lebih banyak tentang perayaannya? Berikut tradisi perayaan Idul Fitri di Irlandia dan Inggris, dilansir dari Sun Education Group.
1. Sholat di Tempat Sholat atau Masjid Terdekat
Sama seperti umat Islam di berbagai negara, tradisi perayaan Idul Fitri di Irlandia dan Inggris dimulai dengan mendekatkan diri kepada Tuhan dengan berdoa dan mendengarkan khutbah dari ustad di masjid terdekat.
Kegiatan ini biasanya dilakukan pada pagi hari, karena hari raya Idul Fitri bukanlah hari libur yang diakui di Inggris, sehingga umat Islam wajib mengikuti sholat idul fitri.
Baca Juga: Arsenal akan Bersaing dengan Manchester United dan Newcastle untuk Mendapatkan Paulo Dybala
Namun, ini merupakan pengecualian bagi mereka yang berada di wilayah etnis Muslim yang besar. Biasanya sekolah dan bisnis lokal memberikan libur tiga hari untuk merayakan Idul Fitri.
Di Irlandia, sekitar 400 Muslim melaksanakan salat Idul Fitri di masjid Dublin yang terletak di Cilcular Road.
Selain itu, beberapa Muslim di Dublin, termasuk politisi lokal dan tamu undangan, juga berkumpul dan merayakannya di Crumlin.
2. Makan Bersama
Makan bersama sudah menjadi kewajiban dalam perayaan Idul Fitri di negara manapun, karena kegiatan ini sebagai salah satu cara untuk membangun kebersamaan satu sama lain.
Seperti juga di Irlandia dan Inggris. Saat shalat di masjid, umat Islam di kedua negara akan menghidangkan makanan untuk disantap bersama seluruh keluarga.
Di Inggris, ada makanan Idul Fitri yang populer, karena pengaruh dari budaya Asia Selatan, yaitu Samosas, Simeya, Rice dan Handesh.
Baca Juga: Siap Nonton Piala Dunia 2022? Pahami 10 Hal yang Boleh dan Tidak Dilakukan di Qatar
3. Mendekorasi Rumah
Sama seperti perayaan pada umumnya, tradisi perayaan Idul Fitri di Irlandia dan Inggris juga tak luput dari dekorasi rumah.
Umat Islam di Irlandia akan mempercantik rumahnya dengan membersihkan rumah, menambahkan lampu hias dan berbagai hiasan lebaran lainnya.
Baca Juga: Inilah 10 Gol Terbaik Lionel Messi yang Mengundang Decak Kagum, No 1 Menandai Golnya yang ke 500
4. Memberi Hadiah
Idul Fitri ditandai dengan kedermawanan dan saling memberi. Muslim di Irlandia dan Inggris juga akan saling memberi atau bertukar hadiah.
Hadiah yang diberikan tentunya juga memiliki makna, yaitu saling menebar cinta. Oleh karena itu, bingkisan ini juga bisa menjadi sedekah (zakat) bagi orang yang membutuhkan.
Selain itu, pemberian hadiah berupa uang dan kartu ucapan untuk anak-anak biasanya diberikan oleh orang dewasa.
Baca Juga: 5 Penyerang Terbaik yang Pernah Bermain di La Liga Spanyol, Ada Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
5. Baju baru untuk perayaan Idul Fitri
Sudah menjadi tradisi bagi umat Islam untuk memakai baju baru saat Idul Fitri tiba.
Seperti di Irlandia dan Inggris, mereka akan mengenakan pakaian terbaik mereka yang biasanya bernuansa Islami untuk dikenakan saat sholat dan berkumpul dengan keluarga dan kerabat dekat.
Baju lebaran di Inggris (khususnya orang-orang keturunan Asia Selatan) biasanya memakai jubba, thawb dan sherwani, dan wanita biasanya memakai salwar kameez di pagi hari.
Tapi, karena umat Islam di sana banyak yang berasal dari berbagai negara, maka baju lebaran yang mereka kenakan pun sesuai dengan ciri khas masing-masing negara asal.
6. Mengunjungi keluarga dan kerabat
Usai melaksanakan salat Idul Fitri di masjid, umat Islam di Irlandia dan Inggris akan mengunjungi rumah kerabat mereka terlebih dahulu.
Selain itu, kegiatan kunjungan ini sering diisi dengan makan bersama, dan tentunya saling memaafkan.
Baca Juga: Jalur Cileunyi-Nagreg Padat Merayap Jelang Lebaran Idul Fitri 2022, Ini Penyebabnya
Setelah kunjungan keluarga sebagai prioritas, umat Islam di sana juga akan mengunjungi tetangga, teman dekat, dan umat Islam lainnya untuk melakukan hal yang sama.
7. Ziarah ke Makam
Tidak hanya berziarah ke sanak saudara, umat Islam di Inggris dan Irlandia juga berziarah ke makam orang-orang tersayang dalam rangka perayaan Idul Fitri.
Mereka akan berdoa kepada Tuhan untuk mengampuni mereka yang telah meninggal dan dilanjutkan dengan kegiatan menaruh bunga di kuburan.
Baca Juga: Kok Bisa? Pelanggar Ganjil Genap di Jalan Tol Tak Ditilang Selama Mudik Lebaran Idul Fitri 2022
Kegiatan ini sebagai tanda bahwa umat Islam juga tetap menghormati orang yang disayangi meski sudah tidak ada lagi di dunia.
8. Mengunjungi Festival
Di Inggris sendiri terdapat berbagai festival khusus perayaan Idul Fitri, salah satu festival yang paling populer setiap tahunnya adalah festival Idul Fitri di Trafalgar Square, London.
Baca Juga: Masih Rendah, Kemenhub Soroti Jumlah Pemudik Angkutan Umum Lebaran Idul Fitri 2022
Festival Walikota London diadakan setiap 25 Juli dan menampilkan berbagai acara, seperti pertunjukan musik, pertunjukan kaligrafi, dan banyak lagi.
Itulah tradisi perayaan Idul Fitri di Irlandia dan Inggris, dilansir dari Sun Education Group.***